RADAR TEGAL - Prestasi yang baru saja diraih SMK Bhakti Praja Dukuhwaru Kabupaten Tegal benar-benar keren. Kali ini, sekolah ini berhasil menjadi Juara 1 High School Video Competition yang digelar oleh Octopus Group, di SMA Negeri 3 Slawi, Sabtu 4 November 2023 lalu.
Sudah berkali-kali, sekolah kejuruan yang akrab dengan sebutan SMK BPD ini mendulang prestasi. Mulai dari prestasi akademik maupun non akademik.
Pada ajang bergengsi akhir pekan lalu itu, para pelajar SMK BPD berhasil menunjukkan akting dan alur cerita film yang bagus hingga dewan juri terkesima.
"Alhamdulillah anak didik kami berhasil meraih juara 1 lomba kompetisi film tingkat Kabupaten Tegal," kata Kepala SMK BPD Kabupaten Tegal Sarwo Edy Pranoto, saat ditemui di sekolahnya, Jumat 10 November 2023.
BACA JUGA: Marak Tawuran Pelajar, MKKS SMK Kabupaten Tegal Bikin Film Kajogan
Dia mengaku sangat bersyukur anak didiknya berhasil meraih prestasi di bidang multimedia meski di SMK BPD tidak ada jurusannya. Selama ini, Multimedia hanya menjadi pelajaran tambahan atau Ekskul.
"Padahal di sekolah kami tidak ada jurusan Multimedia. Itu hanya ekskul saja yang dimulai sejak tahun 2022. Tapi alhamdulillah kita bisa menang. Kita dapat hadiah sepeda motor listrik, uang pembinaan dan tropi," ucapnya.
Dia mengungkapkan, lomba film pendek ini, diikuti 21 tim SMA/SMK se Kabupaten Tegal. Dari jumlah tersebut, film yang diproduksi pelajar SMK BPD dengan judul Air And U (udara dan kamu) ini berhasil mendapatkan nilai tertinggi.
Penulis naskah dalam film itu yakni Alma Aifana, selaku pembina Ekstra Kurikuler (Ekskul) Multimedia SMK BPD.
Sarwo Edy berujar, film yang berdurasi 5 menit ini mengisahkan seorang siswi SMK yang memiliki riwayat penyakit sesak nafas. Siswi yang bernama Putri ini sekolah di sebuah kota yang polusi udaranya cukup tinggi.
Setiap berangkat ke sekolah, Putri selalu mengendarai sepeda motor listrik. Dia sengaja memilih motor tanpa BBM itu untuk mengurangi polusi udara.
Namun demikian, Putri tidak kuat dengan penyakit yang dideritanya. Sehingga, Putri lebih memilih sekolah di desa yang udaranya lebih asri.