RADAR TEGAL - Panduan efektif mengelola utang pinjol. Tips untuk menghindari jeratan dan pelunasan cepat.
Utang pinjol telah menjadi tantangan serius bagi masyarakat Indonesia. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per semester I-2023, total pinjaman pinjol yang belum dilunasi mencapai Rp 25,16 triliun, mengalami peningkatan 12,9% dibandingkan tahun sebelumnya.
Tingginya jumlah utang pinjol ini dapat diatributkan kepada proses pengajuan pinjaman yang mudah. Selain itu, tingginya tingkat bunga yang ditawarkan oleh pinjol menjadi risiko tersendiri, terutama bagi mereka yang kesulitan membayarnya.
Jika Anda merasa terjerat dalam utang pinjol, ada beberapa tips efektif yang dapat membantu Anda mengelola situasi ini.
BACA JUGA:5 Pinjol Tenor Lama Tanpa DC Lapangan, Solusi Keuanganmu yang Aman dan Nyaman
BACA JUGA:DC Lapangan Bisa Sasar Mahasiswa, Dampak dan Motifnya Bikin Ngeri
Tips Mengelola Utang Pinjol
Berikut ini terdapat beberapa tips mengelola utang pinjol agar cepat lunas:
1. Pahami Risiko dan Tingkat Bunga
Langkah pertama yang perlu Anda ambil adalah memahami sepenuhnya risiko dan tingkat bunga yang dikenakan oleh pinjol. Dengan pemahaman yang baik, Anda dapat menghindari terperangkap dalam utang yang tidak terkendali.
Bunga pinjol dapat mencapai tingkat yang sangat tinggi, bahkan mencapai 30% per bulan. Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki kemampuan untuk membayar cicilan dengan tingkat bunga yang tinggi tersebut.
2. Buat Anggaran dan Rencana Pembayaran
Setelah memahami risiko dan tingkat bunga, langkah berikutnya adalah membuat anggaran dan rencana pembayaran. Anggaran ini akan membantu Anda mengawasi pengeluaran dan memastikan bahwa ada dana yang cukup untuk melunasi cicilan pinjaman.
Rencana pembayaran juga penting untuk memastikan pembayaran tepat waktu. Anda dapat memecah cicilan menjadi bagian-bagian kecil untuk memudahkan proses pembayaran.
BACA JUGA:Hati-hati! Mahasiswa yang Terjerat Pijol Bakal di Drop Out dari Kampus? Ini Faktanya