RADAR TEGAL- Memasuki musim hujan, petani melon di Kabupaten Tegal diminta untuk mewaspadai 2 hal ini. Yakni serangan hama dan patogen tanaman.
Alasannya, kedua hal tersebut rawan terjadi saat musim hujan. Karenanya petani melon di Kabupaten Tegal harus mengantisipasi dan mewaspadainya.
"Awas, banyak hama yang mendadak menyerang. Petani harus waspada," kata Koordinator Penyuluh Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP Tan) Kabupaten Tegal Rokhani saat mendampingi Kepala Dinas KP Tan Kabupaten Tegal Agus Sukoco, di lahan petani melon di Kabupaten Tegal, tepatnya Desa Gumalar Kecamatan Adiwerna, belum lama ini.
Rokhani membeberkan, petani melon di Kabupaten Tegal harus mewaspadai beberapa hama yang kerap menyerang tanaman buah melon. Di antaranya, hama trips, kutu daun, dan lalat buah.
Tanaman melon juga rentan kena penyakit. Biasanya, muncul embun tepung, layu fusarium, layu bakteri, busuk buah dan beberapa penyakit karena virus.
Menurutnya, buah melon merupakan salah satu komoditas hortikultura yang harus mendapat perhatian serius. Karena mempunyai nilai ekonomi tinggi, dengan rasa yang enak dan aroma yang khas.
Terlebih, buah melon ini banyak disukai masyarakat. Untuk itu, Rokhani menyarankan agar petani melon di Kabupaten Tegal segera melakukan pengendalian terhadap tanaman melonnya.
Terutama yang terserang hama dan patogen dengan berprinsip pada empat prinsip Pengedalian Hama Secara Terpadu.
BACA JUGA:Tingkatkan Kapasitas, 30 Petani Tembakau Kabupaten Tegal Belajar Manajemen Agribisnis
"Untuk mendapatkan tanaman sehat, dimulailah dari bibit, lahan, dan pemeliharaan tanaman," kata Rokhani menyarankan.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas KP Tan Kabupaten Tegal Agus Sukoco. Menurutnya, petani melon di Kabupaten Tegal harus fokus dan mempelajari serta mengevaluasi setiap tahapan budidaya melon.
"Petani harus selalu membuka diri dengan segala informasi pasar serta berupaya untuk terus menjalin kemitraan," imbuhnya. (adv)