RADAR TEGAL – Sedikitnya ada 6 komponen mobil yang bisa rusak jika nekat terjang banjir. Jika bagian-bagian pada mobil ini rusak, Anda bisa merogoh kocek yang lumayan banyak untuk perbaikan.
Komponen mobil yang bisa rusak jika nekat terjang banjir salah satunya pada ECU. Komponen ini paling penting sebab ia sebagai sirkuit elektronik yang paling utama pada mobil.
Selengkapnya di bawah ini 6 komponen mobil yang bisa rusak jika nekat terjang banjir. Apalagi sebentar lagi akan memasuki musim hujan, jadi informasi ini setidaknya bisa jadi wawasan Anda ketika terpaksa melintasi kawasan yang tergenang banjir.
6 komponen mobil yang bisa rusak jika nekat terjang banjir
Sejumlah komponen pada mobil ini rentan rusak bahkan korsleting jika digunakan untuk berkendara di situasi jalan yang banjir. Berikut diantaranya.
BACA JUGA : Ketahui 5 Keunggulan dan Kelemahan Mobil Hybrid, Benarkah Getaran Mesin Lebih Halus?
1. Korsleting pada ECU
ECU atau Engine Control Unit bisa mengalami korsleting jika terkena air, terlebih pada volume air yang lumayan tinggi. Posisi ECU ada di dalam ruang mesin yang bisa lebih rentan jika terkena air.
Jika sampai bagian ini rusak, maka Anda harus menggantinya dengan ECU yang baru, sebab ECU yang rusak tidak bisa diservis dan harus diganti baru.
2. Oli Bisa Tercampur Air
Komponen mobil yang bisa rusak jika terkena banjir berikutnya yaitu oli yang bisa saja tercampur air. Air banjir bisa masuk ke transmisi dan mesin, sehingga oli akan bercampur dengan air yang masuk itu.
Nantinya, oli bisa kehilangan daya drastis untuk melumasi mesin mobil Anda. Hal ini bisa membuat komponen cepat aus dan bisa membuat karat pada mobil. Performa mobil juga otomatis akan berkurang.
BACA JUGA : 4 Keunggulan Memilih Jenis Mobil LCGC dan Rekomendasi Terbaiknya 2023
3. Terjadi Water Hammer
Komponen mobil yang bisa rusak jika nekat terjang banjir berikutnya, kemungkinan adanya water hamer atau terserapnya air ke mesin atau ruang bakar mobil.