RADAR TEGAL - Mengenal alasan kenapa mobil transmisi manual tetap laris di pasaran walaupun produk matic lebih merajalela.
Seperti yang kita ketahui mobil transmisi manual memiliki daya saing yang tinggi dengan kedatangan kendaraan matic, namun nyatanya penjualan mobil tersebut tetap laris di pasaran.
Dengan alasan inilah mobil transmisi manual tetap laris, penasaran seperti apa? Mari simak artikel ini sampai selesai.
Apabila saat ini tersedia berbagai macam jenis transmisi otomatis canggih seperti CVT, DSG, Tiptronic, Dual-Clutch, dan ACT, masih ada sejumlah alasan mengapa transmisi manual tetap menjadi pilihan utama bagi sebagian orang.
BACA JUGA:Cara Merawat Cat Mobil Tetap Mengkilap di Musim Pancaroba, Cek 5 Langkah Berikut Ini!
Berikut adalah lima alasan yang menjelaskan mengapa mobil dengan transmisi manual tetap diminati dan memiliki penjualan yang meningkat:
1. Kontrol Langsung untuk Sinkronisasi Gigi dengan RPM
Ketika menggunakan mobil dengan transmisi manual, pengemudi memiliki kendali penuh terhadap perpindahan gigi, yang memungkinkan mereka untuk mengoptimalkan perpindahan gigi secara halus.
Dengan memanfaatkan kemampuan untuk menyelaraskan RPM mesin dengan gigi yang dipilih, pengemudi dapat melakukan perpindahan gigi dengan sedikit penyesuaian pada pedal gas.
2. Kemampuan Mengatur Gigi dengan Presisi untuk Akselerasi Optimal
Tidak hanya itu, ketika situasi membutuhkan akselerasi mendadak untuk menyalip atau menjauh dari bahaya, tenaga yang tepat diperlukan.
Dengan transmisi manual, pengemudi dapat menurunkan gigi satu atau dua tingkat untuk mendapatkan tenaga ekstra yang diperlukan.
Transmisi otomatis tidak selalu mampu mendeteksi kebutuhan akselerasi secara tepat tanpa menggunakan fitur kickdown.
Selain itu, pengemudi juga bisa memilih posisi gigi yang ideal saat melakukan tanjakan.
BACA JUGA:6 Pinjol Legal Bunga Rendah Terdaftar di OJK 2023 Bisa Jadi Pilihan, Berikut Ini Aplikasinya!
3. Efek Pengereman Mesin yang Lebih Kuat
Dalam situasi tertentu, seperti saat perlu menahan laju kendaraan, transmisi manual dapat memberikan bantuan pengereman mesin yang lebih efektif, yang pada gilirannya meringankan beban pada sistem rem.
Dalam beberapa jenis transmisi otomatis, seperti CVT, efek pengereman mesin mungkin tidak optimal terutama saat kendaraan melaju di turunan panjang.
Dalam kondisi tersebut, mobil dengan transmisi manual dianggap lebih mampu menangani tekanan yang besar.
Dengan mengatur gigi transmisi secara tepat, pengemudi dapat menahan putaran mesin, membantu kendaraan melalui turunan tanpa harus bergantung sepenuhnya pada sistem rem.
BACA JUGA:Keunggulan dan Kelemahan AC Dinding yang Jarang Diketahui, Jangan Asal Beli Ges!
4. Bantuan untuk Menurunkan Kecepatan saat Rem Bermasalah
Terlebih lagi, ketika sistem rem kendaraan mengalami masalah, pengendalian manual terhadap transmisi dapat menjadi solusi.
Dalam keadaan dimana rem tidak berfungsi sebagaimana mestinya, transmisi manual memungkinkan pengemudi untuk mengontrol posisi gigi secara manual.
Dengan memanfaatkan efek pengereman mesin, pengemudi dapat menurunkan posisi gigi secara bertahap untuk memperlambat laju kendaraan.
Hal ini memungkinkan kendaraan tetap terkendali meskipun dalam kondisi darurat di mana sistem rem tidak berfungsi optimal.
BACA JUGA:5 HP Xiaomi Terbaru 2023 dengan Spesifikasi yang Lengkap, Ponsel Sejuta Umat Tapi Gak Murahan
5. Kemampuan untuk Menyalakan Mobil dengan Jump Start saat Aki Melemah
Keunggulan lain yang dimiliki oleh transmisi manual adalah kemampuan untuk melakukan jump start ketika aki kendaraan melemah atau habis.
Jika terjadi kegagalan pada aki, pengemudi masih dapat menyalakan mobil dengan melakukan proses jump start.
Caranya adalah dengan mendorong mobil dalam kondisi gigi 2 sambil menahan pedal kopling setengah.
Setelah mesin menyala, pengemudi dapat menyesuaikan tekanan pedal gas untuk menjaga agar mesin tetap hidup.
Di sisi lain, transmisi otomatis tidak memiliki kemampuan untuk melakukan tindakan ini.
BACA JUGA:7 Manfaat Ajaib Daun Salam untuk Kesehatan Tubuh, Tak Hanya Bantu Lancarkan Pecernaan
Jika aki melemah, pengemudi kendaraan dengan transmisi otomatis hanya bisa menunggu bantuan untuk memulai kembali aki.
Dengan semua keunggulan tersebut, tidak mengherankan jika mobil dengan transmisi manual tetap menjadi pilihan favorit bagi sebagian konsumen, yang mengakibatkan peningkatan penjualan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan pengendalian yang lebih langsung, kemampuan menyesuaikan akselerasi dan pengereman, serta kemampuan untuk menyalakan mobil dalam kondisi darurat, transmisi manual tetap menjadi pilihan yang menarik bagi sebagian besar pengemudi.
Demikian alasan kenapa mobil transmisi manual tetap laris di pasaran yang telah kami rangkum, semoga bermanfaat. (*)