RADAR TEGAL - Masih tingginya harga beras di Kota Tegal, membuat Bulog Cabang Pekalongan melakukan sejumlah upaya untuk menekannya. Salah satunya dengan mendistribusikan beras secara intes ke sejumlah pedagang dan pengecer di pasar.
Harapannya, harga beras di Kota Tegal dapat dikendalikan dan tidak mengalami kelangkaan. Harga beras sendiri saat ini mencapai Rp14.000-15.000 per kilogramnya.
Kepala Bulog Cabang Pekalongan, Ramadin Ruding mengatakan pihaknya secara masif terus melakukan gerakan pangan murah. Dengan jumlah yang digelontorkan mencapai 2,5 ton per hari untuk menekan harga beras di Kota Tegal.
"Untuk Kota Tegal, tiga kecamatan sudah menerima distribusi beras sejak pekan lalu. Itu bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan, pemerintah daerah maupun kecamatan,"ujarnya.
Baca Juga: Terjangkau! 6 Ton Beras Dijual Murah di Hari Pangan Sedunia
Menurut Ramadin, pendistribusian langsung ke masyarakat ternyata berdampak pada pedagang di pasar. Seperti di Pasar Kejambon Kota Tegal.
"Dari enam pedahang binaan, 4 di antaranya menolak. Dengan alasan sepi pembeli karena sebagian besar masyarakat telah membeli berasa secara langsung melalui pasar murah di tingkat kecamatan,"ujarnya.
Terkait stok, ujar Ramadin, hingga saat ini masih cukup aman di gudang. Jumlahnya mencapai 19.500 ton yang bisa mencukupi kebutuhan beberapa bulan mendatang.
"Di Gudang Munjungagung sendiri memiliki sekitar 6.150 ton. Insya Allah, stok kami masih sangat aman,"pungkasnya. (*)