Susu kedelai juga mengandung isoflavon, senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition Reviews menemukan bahwa mengonsumsi susu kedelai selama 12 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol total sebesar 4,6% dan kadar kolesterol jahat sebesar 3,5%.
3. Jus buah berry
Jus buah berry adalah sumber antioksidan yang kaya, termasuk anthocyanin, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Journal of the American Heart Association menemukan bahwa mengonsumsi jus buah berry selama 12 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol total sebesar 5,9% dan kadar kolesterol jahat sebesar 6,5%.
BACA JUGA:Rekomendasi Makanan dan Minuman Penurun Kolesterol Tinggi, Bisa Buat Dari RUmah!
BACA JUGA:Mengantuk Tanda Kolesterol Tinggi
4. Minuman kakao
Minuman kakao mengandung flavanol, senyawa yang dapat membantu meningkatkan aliran darah dan menurunkan kadar kolesterol.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition, Metabolism, and Cardiovascular Diseases menemukan bahwa mengonsumsi minuman kakao selama 12 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol total sebesar 3,8% dan kadar kolesterol jahat sebesar 3,3%.
5. Jus tomat
Jus tomat mengandung likopen, senyawa antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition, Metabolism, and Cardiovascular Diseases menemukan bahwa mengonsumsi jus tomat selama 12 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol total sebesar 2,9% dan kadar kolesterol jahat sebesar 2,6%.
6. Air kelapa
Air kelapa adalah minuman yang rendah lemak dan kalori. Air kelapa juga mengandung asam laurat, senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Food Science & Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi air kelapa selama 12 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol total sebesar 1,7% dan kadar kolesterol jahat sebesar 1,5%.