5. Roller CVT aus
Roller CVT adalah komponen yang berputar dalam CVT dan mempengaruhi perpindahan rasio gigi. Jika roller CVT aus, ini dapat mengakibatkan getaran. Pemeriksaan rutin dan penggantian roller yang aus sangat dianjurkan.
6. Oli CVT kurang atau kotor
Oli CVT adalah pelumas penting bagi CVT. Jika oli CVT kurang atau kotor, ini dapat menyebabkan gesekan berlebihan dan getaran. Pastikan untuk mengganti oli CVT sesuai dengan jadwal perawatan.
Cara mencegah getaran pada CVT sepeda motor matic
Untuk mencegah getaran yang mengganggu pada CVT sepeda motor matic, Anda dapat mengikuti sejumlah tips berikut:
1. Rutin melakukan servis CVT
Servis CVT adalah kunci untuk menjaga performa yang baik. Pemeriksaan berkala terhadap kondisi kampas ganda, per kampas ganda, karet damper kampas ganda, V-Belt, roller CVT, dan oli CVT sangat penting. Jika ditemukan komponen yang sudah aus atau rusak, segera lakukan penggantian.
BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Matic Yamaha Honda, Kalian Tim Mana Nihh?
2. Gunakan oli CVT yang sesuai
Penting untuk menggunakan oli CVT yang sesuai dengan spesifikasi sepeda motor Anda. Oli CVT yang tidak sesuai dapat merusak komponen CVT dan menyebabkan getaran. Pastikan Anda mengikuti rekomendasi pabrik atau panduan pengguna dalam memilih oli yang tepat.
3. Hindari mengangkut beban berat
Mengangkut beban berat secara berlebihan dapat memaksa CVT bekerja lebih keras dan meningkatkan risiko getaran. Jika memungkinkan, gunakan sepeda motor dengan kapasitas mesin yang lebih besar untuk mengangkut beban berat.
4. Perhatikan cara berkendara
Hindari melakukan akselerasi dan deselerasi yang terlalu mendadak. Tindakan ini dapat meningkatkan beban kerja pada CVT dan memicu getaran yang tidak diinginkan. Berkendara dengan lembut dan responsif adalah kunci.
5. Hindari berkendara di jalan yang rusak