Adapun yang menyebabkan gredeknya CVT pada Vario ialah perawatan yang kurang rutin dilakukan pada bengkel resminya. Disarankan oleh beberapa pengguna untuk melakukan servis pada Vario jika CVT sudah terasa gredek.
3. Velg yang gampang penyok
Entah kenapa beberapa montir atau tukang bengkel yang mengatakan bahwa kualitas velg Honda itu kurang bagus.
BACA JUGA:Keunggulan Honda Vario 125 Ada Answer Back System, Rangka eSP Bukan Masalah?
Mereka mengatakan bahwa ketahanan metal pada velg Vario dinilai kurang kokoh sehingga gampang penyok atau peyang ketika berbenturan dengan lubang dijalan.
Bahkan menurut pengakuan dari pengguna motor ini, velgnya terasa oleng setelah pemakaian jangka panjang dan setelah membentur lubang dijalan.
4. Knlapot geter
Nah kalau ini keluh kesah yang paling umum dialami oleh pengguna Vario, yakni knalpotnya yang suka geter.
Knalpit Vario entah kenapa suka geter saat motor ini baru akan berjalan menunju kecepatan diatas 20 km/jam, atau saat dibawa pelan-pelan.
BACA JUGA:Solusi Memperbaiki Akselerasi Berat Pada Honda Vario 125, Ternyata Ini Masalahnya!
Nah menurut beberapa montir yang sering menangani motor Vario, knalpot gete bisa terjadi akibat las-lasan yang menempelkan sekat knalpot dengan selongsongnya lepas sehingga saling berbenturan hingga menimbulkan bunyi geter.
Nah jadi itulah 4 keluh kesah motor Honda Vario 125 old yang umum terjadi pada varian bekas atau pemakaian jangka lama.
Akhir Kata
Itulah 4 keluhan pengguna motor Honda Vario 125 bekas yang umum terjadi. Keluhan-keluhan tersebut tentu dapat menjadi pertimbangan bagi Anda yang ingin membeli motor ini, terutama jika membelinya dalam kondisi bekas maupun pemakaian jangka lama.
Namun, perlu diingat bahwa setiap motor memiliki kelemahan dan kelebihannya masing-masing. Vario 125 sendiri merupakan motor yang cukup tangguh dan irit bahan bakar.
BACA JUGA:Review New Honda Vario 125 Street, Tampil dengan Body Tangguh dan Desain Segar