RADAR TEGAL - Demi membangun ketangguhan masyarakat dalam upaya pengurangan risiko bencana, Forum Pengurangan Risiko Bencana Kabupaten Tegal dibentuk.
Itu adalah wadah independen yang menyatukan berbagai organisasi pemangku kepentingan. Wadah ini bergerak dan mendukung berbagai upaya pengurangan risiko bencana sebagai bentuk ketangguhan masyarakat.
Hal tersebut menjadi latar belakang BPBD Kabupaten Tegal mewujudkan platform multipihak untuk ketangguhan masyarakat. Mereka melakukan inisiasi membentuk Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB).
Kalak BPBD Elliya Hidayah SIP MM menyatakan, Forum PRB di dalamnya terdiri dari para pemangku kepentingan. Mulai dari unsur pemerintah dan nonpemerintah, dunia usaha, lembaga masyarakat, dunia pendidikan, dan media massa atau unsur penthahelix.
BACA JUGA:Relawan SAR Bumijawa Kabupaten Tegal Minim Sarpras, Padahal Masuk Zona Merah Bencana
"Diharapkan mereka dapat membantu untuk menyediakan dan memobilisasi pengetahuan, ketrampilan, dan sumber daya yang diperlukan. Untuk mengutamakan pengurangan risiko bencana ke dalam kebijakan, perencanaan, dan program pembangunan," ujarnya Senin 9 Oktober 2023.
Dia berharap melalui tahapan pembentukan Forum PRB daerah, BPBD secara bertahap di tahun 2023 ini menginisiasi terbentuknya Forum Pengurangan Resiko Bencana Kabupaten Tegal.
Terpisah, Bupati Tegal Umi Azizah dalam kesempatan ini menyatakan, paradigma penanggulangan bencana yang semula hanya ‘urusan pemerintah’ telah berubah menjadi ‘urusan bersama’.
"Sehingga ini membutuhkan sinergi dan kolaborasi seluruh elemen pemangku kepentingan yang kita kenal dengan istilah pentahelix, meliputi elemen masyarakat, pemerintah, dunia usaha, akademisi serta media masa/media sosial," ucapnya.
BACA JUGA:Sering Terjadi, Warga Diminta Waspada Bencana Ini di Musim Kemarau
Menurutnya, masyarakat menjadi elemen pentahelix yang paling strategis perannya dalam upaya penanggulangan bencana. Karenanya ketahanan masyarakat harus dimiliki.
Apalagi selain sebagai pelaku, masyarakat juga sekaligus menjadi korban pada setiap kejadian bencana.
Salah satu wadah dalam membangun sinergi dan kolaborasi seluruh elemen pentahelix adalah Forum Pengurangan Risiko Bencana. FPRB dibentuk di tingkat pusat, provinsi, kabupaten dan kota, kecamatan hingga desa dan kelurahan.
Tujuan utamanya untuk mengoordinasikan upaya pengurangan risiko bencana oleh berbagai pemangku kepentingan untuk ketangguhan masyarakat.
"Pada level desa atau kelurahan, eksistensi FPRB desa atau kelurahan menjadi indikator kunci keberhasilan desa dan kelurahan tangguh bencana atau destana," tandasnya. (*)