RADAR TEGAL - Alun-alun Kabupaten Brebes saat ini sedang dilakukan revitalisasi oleh instansi terkait. Bahan, desain asli revitalisasi diungkapkan Pemkab Brebes melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU)
Revitalisasi Alun-alun Brebes merupakan satu dari 10 proyek strategis yang ada di Kabupaten Brebes. Revitalisasi ini masuk dalam paket pekerjaan penataan koridor Jl Diponegoro Kota Brebes.
Kepala Bidang Perencanaan dan Pengendalian, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Brebes, Agus Pramono membantah konsep desain yang beredar di media sosial tersebut.
BACA JUGA:Percepat Pelayanan, DPU Brebes Terapkan Layanan PBG dan SLF Online
BACA JUGA:Jalan Kabupaten Nyaris Putus, DPU Brebes Cek Lokasi
Dia menyebutkan, kalau revitalisasi alun-alun hanya pengaspalan keliling dan pelebaran pedestrian untuk pejalan kaki. Kemudian ditambah gapura alun-alun yang berbentuk melengkung menyerupai bawang merah terbelah.
"Ini satu paket dengan penataan koridor Jalan Diponegoro Kota Brebes. Pekerjaan hanya pengaspalan keliling dan rehabilitasi pedestrian dengan diperlebar ke dalam 9 meter. Ditambah gapura di sisi utara," kata Agus Pramono, beberapa waktu lalu.
Agus menyebutkan, untuk nilai kontrak penataan koridor Jalan Diponegoro Kota Brebes sebesar Rp9,5 miliar. Sesuai kontrak, pekerjaan ditargetkan rampung pada 10 Desember 2023. Namun, karena waktu pengerjaan sempat tertunda lantaran beberapa pelaksanaan kegiatan dalam rangkaian peringatan HUT RI, maka ada kemungkinan kompensasi penambahan waktu.
"Kemungkinan kita ada kompensasi penambahan waktu karena sebelumnya di alun-alun banyak kegiatan," jelasnya.
BACA JUGA:Atasi Permasalahan Drainase Perkotaan, DPU Brebes Bentuk Jejaring Kerja Sijaga Banjir
Dia menambahkan, sebelum ada revitalisasi, para pedagang kaki lima (PKL) Alun-alun Brebes direlokasi ke komplek Stadion Karangbirahi. Saat ini ratusan PKL tersebut berjualan di lokasi yang disediakan Pemkab Brebes. Hanya saja, PKL yang biasa berjualan di selter timur alun-alun, belum kembali berjualan lantaran masih tarik ulur soal lokasi relokasi.
"Nantinya akan dilakukan penataan, jadi kami beri kesempatan mereka untuk membongkar sendiri bangunan yang berdiri di bagian selter timur alun-alun," pungkasnya. (*)