Yulia Syafnita, salah satu anggota tim teknis kegiatan pembangunan embung pertanian dengan geomembran untuk cegah kekeringan saluran irigasi ini menjelaskan, pembangunan ini berfungsi untuk menampung air hujan dan aliran permukaan (rain fall and run off harvesting) saat musim hujan.
Sementara pada saat musim kemarau, embung dapat berfungsi untuk menampung aliran mata air dan limpasan saluran pembuang irigasi.
Selain itu, pembangunan embung geomembran ini juga merupakan upaya konservasi air yang tepat guna dan murah. Spesifik lokasi embung dapat mengatur ketersediaan air guna memenuhi kebutuhan air (water demand) pada tingkat usaha tani.
"Semoga embung ini bermanfaat dalam mendukung sub sektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan," imbuhnya. ***