RADAR TEGAL - Kondisi korban bullying di Cilacap, FF (14) terus membaik, bahkan sudah bisa tertawa, pada Sabtu 30 September 2023.
Korban bullying siswa SMP di Cilacap itu, tertawa saat membalas candaan dari petugas yang menjenguknya.
Sesuai rencana Minggu 1 Oktober 2023, korban bullying disertai dengan penganiayaan dan kekerasan sudah boleh pulang dari Rumah Sakit Umum Daerah Margono.
Menurut Kabiddokkes Polda Jawa Tengah Kombes Pol dr Summy Hastry, korban FF Kondisinya sudah baik dan ia diperkirakan bisa pulang untuk melakukan rawat jalan.
BACA JUGA:Kasus Bullying Siswa SMP Cilacap Dilimpahkan ke Kejaksaan, Keluarga Korban Tolak Upaya Diversi
BACA JUGA:Fakta Terbaru Bullying Cilacap, Ternyata Pelaku Sudah 3 Kali Ini Lakukan Perundungan Terhadap Korban
"Saya juga ingin memastikan kondisi korban. Ternyata FF sudah tampak sehat, luka-lukanya juga membaik. Semoga bisa segera pulang kembali ke keluarga," terangnya.
Sebelumnya sempat dikabarkan bahwa korban perundungan siswa SMP di Cilacap FF meninggal dunia.
Informasi tersebut ramai beredar di media sosial dilengkapi dengan gambar atau poster ucapan duka cita dan kalimat belasungkawa.
Pelaku perundungan ingin jadi tentara dan polisi
Sementara itu, selain menjenguk FF, Kabiddokes Polda Jawa Tengah juga mengunjungi 2 pelaku bullying siswa SMP di Cilacap guna melakukan pendampingan terhadap keduanya.
BACA JUGA:Saudara Pelaku Bully Cilacap Minta Stop Sebar Foto dan Video di Medsos, Netizen: Omong Kosong
BACA JUGA:Korban Perundungan di Cimanggu Cilacap Alami Patah Tulang Rusuk: Ibu Saya Sempat Pingsan
Dari kunjungan yang dilakukan, diketahui pelaku atau tersangka aksi perundungan pelajar SMP di Kecamatan Cimangu Kabipaten Cilacap MKY (15) dan WS (14), mengaku salah.
"Secara psikis, kepada saya mereka (pelaku) mengakui perbuatanya salah dan mereka dalam kondisi sehat," katanya di Mapolres Cilacap.