RADAR TEGAL - Pernahkah Anda mengalami pengalaman yang sangat tidak menyenangkan dengan pinjaman online, terutama ketika berurusan dengan DC pinjol ilegal?
Pengalaman seperti ini bisa meninggalkan trauma yang mendalam, bahkan membuat Anda kapok untuk melakukan pinjaman online di masa depan.
Masalah utama dengan DC pinjol ilegal adalah penagihan yang sering kali dilakukan dengan tindakan yang meresahkan dan ancaman yang mengganggu kehidupan sehari-hari.
DC pinjol ilegal terkadang berani melakukan segala cara untuk mendapatkan pembayaran, tanpa memedulikan etika atau hukum yang berlaku.
Karena itu, tak heran jika banyak nasabah yang menjadi trauma dan takut untuk meminjam uang online setelah mengalami pengalaman seperti ini.
BACA JUGA:100 Daftar Pinjol Ilegal yang Tidak Perlu Dibayar Bunganya, Galbay Gak Usah Takut Dituntut!
Pengalaman buruk diteror DC Pinjol
1.Diberi Peringatan
Salah satu yang umum terjadi adalah menerima pesan dan telepon dari pihak pinjol yang mengingatkan mengenai pembayaran tagihan yang harus segera dilakukan.
Peringatan ini biasanya diterima menjelang tanggal jatuh tempo pembayaran. Jika Anda kesulitan membayar.
2.Denda Tambahan yang Besar
Pengalaman lain yang seringkali dirasakan oleh mereka yang gagal membayar pinjol adalah dikenakan denda tambahan yang cukup besar.
Jumlah denda yang harus dibayar akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu, sehingga membuat tagihan anda semakin membengkak
3.Teror kepada Keluarga atau Kerabat Dekat
Beberapa pinjol legal memiliki akses yang cukup luas ke data pribadi debitur, termasuk kontak dan informasi lainnya di ponsel.
Hal ini membuat mereka dapat menghubungi dan mengganggu kontak siapapun, bahkan keluarga atau kerabat dekat, untuk menagih utang atas nama debitur.
BACA JUGA:Segera Antisipasi, Ini Waktu DC Pinjol Ilegal Datang ke Rumah
4. Ditagih oleh Debt Collector
Salah satu pengalaman yang paling banyak ditakuti adalah ketika debitur harus berurusan dengan debt collector.
Meskipun secara hukum, penagihan melalui debt collector adalah sah, prosedurnya harus sesuai dengan aturan yang berlaku, seperti yang ditetapkan oleh Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).
Namun, dalam kenyataannya, beberapa debitur mengalami tekanan dan ancaman bahkan saat masih berurusan dengan debt collector melalui pesan teks.
5.Skor SLIK OJK yang Memburuk
Debitur yang tidak mampu melunasi utang mereka setelah mendapat penagihan dari debt collector akan masuk dalam daftar hitam SLIK OJK.
Ini akan mengakibatkan sulitnya pengajuan pinjaman di lembaga keuangan lain seperti fintech atau bank.
Namun, fintech ilegal mungkin akan menggunakan metode yang melanggar hukum untuk menagih utang.
BACA JUGA:Inilah 3 Fakta DC Pinjol Ilegal yang Perlu Diketahui, Jangan Panik Saat Galbay!
6.Pencemaran Nama Baik
Pencemaran nama baik merupakan pengalaman lain yang sering terjadi akibat ketidakmampuan melunasi utang.
Beberapa penyedia layanan bahkan mungkin akan melakukan tindakan teror atau kekerasan saat menagih utang.
Jika Anda mengalami perlakuan yang tidak menyenangkan seperti ini, seperti teror, kekerasan, atau pelecehan nama baik, sangat penting untuk segera melaporkan tindakan tersebut kepada pihak berwajib, seperti kepolisian.
7.Penyitaan Barang
Jika debitur tidak dapat membayar utang, DC pinjol illegal akan mencari cara lain untuk mendapatkan uang mereka kembali.
Salah satu cara yang sering dilakukan adalah dengan menyita asset atau harta benda milik debitur.
Dalam situasi seperti ini, sangat penting untuk menghindari pinjol ilegal dan memilih pemberi pinjaman online yang legal, resmi, dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Salah satu peraturan yang umumnya berlaku dalam pinjol legal adalah menunggu hingga 90 hari setelah gagal bayar sebelum mereka dapat melakukan penagihan.
Meski begitu, beberapa nasabah melaporkan bahwa ada DC pinjol legal yang melanggar aturan ini dan melakukan penagihan bahkan sehari setelah tenggat waktu pembayaran berakhir.
Tips mengatasi utang yang menumpuk :
1. Jika Anda memiliki tabungan dana darurat, pertimbangkan untuk menggunakannya terlebih dahulu untuk membayar cicilan pinjaman.
2. Prioritaskan pembayaran utang yang memiliki bunga tinggi dengan membuat daftar prioritas.
3. Coba menjual barang-barang yang sudah tidak digunakan namun masih memiliki nilai di pasaran untuk membantu menutupi utang Anda.
4. Jika anda memiliki keahlian khusus dibidang lain, anda bisa menawarkan jasa tersebut sebagai pekerjaan sampingan untuk menghasilkan uang tambahan.
5. Opsi terakhir, anda dapat menjual asset seperti kendaraan, perhiasan, atau properti untuk melunasi utang anda
Dengan mengikuti langkah-langkah ini secara konsisten, Anda dapat mengurangi utang Anda secara bertahap.
BACA JUGA:Trauma Teror DC Pinjol Ilegal Karena Gagal Bayar? Berikut Trik Jitu Lunasi Utang yang Menumpuk
Pengalaman buruk dengan DC pinjol ilegal atau bahkan DC pinjol legal yang tidak etis dapat membuat seseorang menjadi trauma.
Namun, dengan mengambil langkah-langkah yang tepat, Anda dapat mengatasi utang Anda dan memastikan bahwa masa depan keuangan Anda lebih terjamin. (*)