RADAR TEGAL - Petani cabai di Pemalang saat ini tidak hanya galau karena harga yang merosot, tapi juga adanya serangan hama banci.
Hama tersebut membuat daun tanaman cabai menjadi lengket, sehingga mengundang datangnya semut.
Menurut Basir, petani cabai di Desa Gunungsari Kecamatan Pulosari Pemalang, hama banci bisa cepat menyebar.
Semut sering ditemukan pada bagian pucuk dan terdapat kutu daun.
BACA JUGA:Petani Pemalang Menjerit, Harga Cabai Rawit Anjlok hingga Bikin Rugi
BACA JUGA:Raih Nilai 97, Bojongnangka Wakili Desa Antikorupsi Pemalang di Penilaian Tingkat Jateng
Saat ini hama banci semakin banyak berkembang. Basir menyatakan bisa sampai satu lahan habis terkena banci karena penyebarannya yang sangat cepat.
"Musim kemarau seperti sekarang ini, memperparah penyebaran hama banci yang makin cepat," katanya, Jumat 22 September 2023.
Lebih jauh Basir mengungkapkan, kondisi tanaman cabai makin parah apalagi sudah banyak yang keriting, sehingga sulit untuk dicegah penyebarannya.
Petani hanya bisa pasrah. Usaha yang dilakukan ekstra dalam merawat tanaman cabai agar panen melimpah muspro. Hama banci membuat semuanya hancur.
BACA JUGA:Polisi Bantu Tunut, Janda Miskin di Pemalang yang Tak Tersentuh Bantuan Pemerintah
"Panen sedikit dan lahan mengering, jadi sulit untuk melimpah. Kami pun hanya bisa pasrah," tambahnya.
Wasri, petani cabai lainnya menuturkan, hama banci merupakan hama yang menyerang tanaman cabai.
Populasinya kian bertambah dengan adanya kemarau panjang. Lahan mengering karena kekurangan air, tanaman cabai yang hampir panen juga kering.