Surat tugas tersebut menandakan bahwa perusahaan pinjol menugaskan DC tersebut untuk melakukan penagihan kepada nasabah.
4. Meminta Kode Virtual Account
Selanjutnya, nasabah bisa meminta kode virtual account yang harus dibayarkan. Virtual account bisa disebutkan dari bank mana.
Di situ juga terdapat masa expired dari surat tugas serta isi dalam surat tugas tersebut juga harus spesifik.
5. Memastikan Sertifikasi Profesi Penagihan
Ketika melakukan penagihan, maka DC harus membawa sertifikasi profesi penagihan. Dan sertifikasi tersebut harus dibawa setiap mereka melakukan penagihan.
Lalu periksa sertifikasi profesi penagihan harus ada barcodenya. Bisa download aplikasi scan barcode.
Scan barcode tersebut dan nanti akan muncul, setelahnya nasabah akan dibawa ke salah satu link yang memperlihatkan apakah sertifikasi tersebut benar milik mereka.
6. Memastikan DC Berasal dari Pihak Ketiga
Setelah itu, pastikan jika DC berasal dari pihak ketiga. Nasabah harus memastikan jika ada nama mereka dalam surat kuasa penagihan yang diberikan dari pihak pinjol.
Setiap utang pastinya harus dibayarkan dengan baik. Namun, balik lagi kepada keadaan ekonomi nasabah. Jika memang belum memiliki uang untuk membayar, maka sebaiknya jangan menghindar.
Temui DC dan katakan keadaan yang sebenarnya. Jika DC melakukan kekerasan, maka bisa melaporkan kepada pihak yang berwajib.
Demikianlah ulasan mengenai cara menghadapi DC pinjol ketika datang ke rumah. Semoga bermanfaat.***