Hati-hati Overheat! 5 Penyakit Suzuki Swift Bekas, Begini Solusinya

Kamis 21-09-2023,21:46 WIB
Reporter : Aditya Saputra
Editor : Aditya Saputra
Hati-hati Overheat! 5 Penyakit Suzuki Swift Bekas, Begini Solusinya

RADAR TEGAL - Suzuki Swift merupakan salah satu mobil hatchback yang cukup populer di Indonesia. Mobil ini dikenal memiliki desain yang sporty dan performa yang cukup bertenaga. 

Namun, seperti halnya mobil lainnya, Suzuki Swift juga memiliki beberapa penyakit yang perlu diwaspadai, terutama untuk mobil bekas.

Berikut radartegal.disway.id 5 penyakit Suzuki Swift bekas yang perlu diwaspadai, simak penjelannya berikut ini.

1. Overheat

Overheat adalah salah satu penyakit yang paling sering terjadi pada Suzuki Swift bekas. Hal ini disebabkan oleh sistem pendingin mesin yang kurang optimal. 

Gejala overheat pada Suzuki Swift biasanya ditandai dengan mesin yang terasa panas, indikator suhu mesin yang naik, dan munculnya asap putih dari knalpot.

Untuk mencegah overheat, pemilik Suzuki Swift bekas perlu melakukan pengecekan rutin pada sistem pendingin mesin. Pastikan air radiator selalu terisi penuh dan bersih, serta kipas radiator berfungsi dengan baik.

2. Rack steer

Rack steer adalah komponen yang berfungsi untuk menggerakkan roda depan. Rack steer yang sudah aus atau rusak dapat menyebabkan setir terasa oblak atau bergetar saat dibelokkan.

Gejala rack steer yang aus atau rusak biasanya ditandai dengan setir yang terasa oblak atau bergetar saat dibelokkan, serta munculnya bunyi gesekan saat setir diputar.

Untuk mencegah kerusakan rack steer, pemilik Suzuki Swift bekas perlu melakukan pengecekan rutin pada komponen ini. Pastikan rack steer tidak mengalami kebocoran atau keausan.

BACA JUGA:Desain Daihatsu All New Terios Terbaru, Yuk Intip Luar dan Dalamnya, Gimana Sih?

BACA JUGA:Ada Lawan? Perbandingan Suzuki Swift yang Baru dengan yang Lama, Lebih Canggih Manah?

3. Kompresor AC

Kompresor AC adalah komponen yang berfungsi untuk mendinginkan udara di dalam kabin. Kompresor AC yang sudah rusak dapat menyebabkan AC tidak dingin atau bahkan mati total.

Kategori :