RADARTEGAL.DISWAY.ID-Suzuki tidak pernah berhenti berinovasi ada beberapa jenis mobil keluarga salah satunya Suzuki APV Arena. Masalah spesifikasi Suzuki APV Arena memang menarik dibahas baik fitur Air Intake Tinggi yang aman melintasi jalanan yang tergenang air,
Kursi Captain Seat Di Baris Kedua
Salah satu spesifikasi Suzuki APV menarik adanya kursi Captain Seat dibaris kedua yang tidak ditemukan pada jenis mobil lain. Kursi Captain Seat menjadi inovasi baru Suzuki perlu perhatian dan kemungkinan sebagai keunggulannya.
Kabin Luas dan Lapang
Tidak hanya Kursi Captain Seat yang canggih, APV juga mempunyai kabin luas dan lapang cocok untuk keluarga. Kabin lapang memungkinkan memuat banyak penumpang atau bisa pula dimanfaatkan sebagai kendaraan travel lantaran dapat menampung 8-9 penumpang.
Desain Boxy dan Kursi Berbahan Fabric dan Leather
Beralih pada bagian jok mobil yang terdiri baris pertama dan kedua akan menemukan fitur desain boxy yang membuat head room cukup tinggi dan ruang kaki lega. Bagian kursinya juga memiliki bahan berkualitas fabric dan leather yang pasti memberikan kenyamanan penumpang.
Tect Body
Fitur tidak kalah menarik dalam spesifikasi Suzuki APV Arena adanya tect body yang berfungsi meredam energi benturan ketika terjadi kecelakaan . Keberadaan tect body bukan hanya mencegah benturan fatal, tetapi meningkatkan keamanan
Monocoque Body with Ladder Frame
Beralih pada sisi rangka tunggal baik rangka dan body kendaraan memakai Monocoque Body with Ladder Frame. Sebuah rangka mobil yang mempunyai kelebihan menahan benturan sehingga kuat aman, kuat dan tentu lebih kokoh tidak mudak rusak atau roboh.
Performa Mesin Handal
Berbicara mesin Suzuki mungkin juaranya terlihat mesin yang ditanamkan G1A 1.500 cc, 4 silider kemudian 16 katup. Mesin G1A 1.500 cc memiliki kinerja yang tangguh mampu melewati tanjakan dan mengangkut beban berat tanpa ada masalah pada mesin. Menariknya ada juga Multipoinnt Injection dengan tenaga 92,4 PS pada 6.000 rpm dan toorsi 126 Nm pada 3.000 rpm.
Sementara outputnya dialirkan ke roda belakang via transmisi manual 5- percepatan, selanjutnya cara kerja mesin perpindahan gigi transmisi matic di APV/. Suaranya lumayan halus tidak berisik meski ada sedikit entakan tetapi tidak masalah terpenting nyaman.
Air Intake Tinggi
Ketika musim hujan tiba terkadang membuat masalah pada mesin kendaraan, tetapi beralih Suzuki APV lantaran dilengkapi Air Intake Tinggi. Air Intake Tinggi mempunyai ketinggian 101 cm dari ground sehingga aman saat melintas genangan air hujan. Menjaga pengendara terjadi benturan dari arah samping juga tidak perlu khawatir sudah dilengkapi Side Impact Bea
Head Unit Single Din
Perjalanan berkendara makin mengasyikkan adanya fitur Head Unit Single Din, sebuah fitur berisi beragam hiburan yang berkualitas. Hal itu pasti menyenangkan tidak membuat bosan dari mendengarkan radio, MP3 dan lainnya menghibur.
2 Varian GL dan GX
Jenis spesifikasi Suzuki APV yang berbeda adanya 2 Varian Suzuki APV GL dan Suzuki APV GX. Keduanya masing-masing mempunyai kelebihan masing-masing mampu menampung 8 orang dewasa dengan konfigurasi 2-3-3.
Sementara type SGX dan SGX Luxury hanya menampung 7 orang dewasa saja lantaran keberadaan fitur Chaptain Seat pada bangku baris kedua. Fitur Chaptain Seat adalah sebuah jok mobil yang bisa diduduki satu orang saja sehingga tidak bisa dijadikan tempat duduk lebih dari satu orang.
Kekurangan Suzuki APV
Walaupun begitu banyak fitur-fitur yang canggih masih ada sejumlah kekurangan salah satunya suspensi bikin limbung. Suspensi belakang keluaran 2007 malah membikin limbung ketika pada kecepatan menengah –tinggi, tetapi pengguna tetap menggunakan jenis APV alasannya dapat mengangkut beban berat.
BACA JUGA:Keunggulan Honda Forza Dilengkapi Fitur ESS, Seperti Apa Performanya? Simak Selengkapnya
Masih ada beberapa lagi kekurangan APV perlu perhatian yakni Pakai Pintu Samping Belum Sliding Door, padahal rival-rivalnya sudah menggunakannya tetapi APV setia model bukaan samping, Fitur keamanan juga minim belum ada airbag, rem ABS apalagi EBD hanya seat belt yang dimiliki perlu dimaklumi.*