Sebelum Anda berkendara, tidak perlu melakukan pemanasan kendaraan yang lama. Cukup tunggu beberapa saat hingga seluruh lampu indikator di meter kombinasi padam.
Jika RPM sudah stabil, silahkan baru hidupkan AC. Jangan lupa untuk mengatur suhu AC ideal di kabin mobil, hindari akselerasi dan pengereman secara mendadak, dan berkendaralah secara halus.
Jangan lupa untuk jaga perpindahan gigi sesuai torsi yang dibutuhkan, yaitu dengan range RPM di putara 2 ribu hingga 3 ribu.
Pada beberapa tipe mobil Daihatsu sudah dilengkapi lampu Eco Indicator untuk membantu pengendara agar lebih efisien.
Kemudian, cara berikutnya agar performa mobil Daihatsu tetap optimal dengan menjaga jarak dengan kendaraan lain, menggunakan engine brake untuk deselerasi di jalan menurun atau sebelum tikungan.
Gunakan juga momentum akselerasi ketika berada di jalanan menanjak, matikan mesin, dan Anda bisa membuka jendela secukupnya agar sirkulasi udara baik ketika berkendara dalam jangka waktu lama di dalam mobil.
BACA JUGA : Rekomendasi Mobil Bekas Daihatsu Terios, Harga Nomor 1 Paling Miring
3) Hindari menggunakan zat aditif
Cara membuat performa mobil Daihatsu tetap baik dengan menghindari penggunaan zat aditif pada bahan bakar yang dijual di pasaran.
Zat aditif yang ditawarkan umumnya bertujuan meningkatkan nilai oktan dalam peningkatan performa mesin dan mengurangi knocking. Namun, zat ini juga mengandung bahan kimia yang tidak sesuai dengan kondisi mobil.
Untuk jangka waktu tertentu, zat aditif ini bisa merusak tangki bensin, fuel pump dan mesin, hingga mengacaukan sistem kontrol emisi. Hal ini bisa memicu emisi gas buang yang dihasilkan mobil tidak memenuhi regulasi standar.
Demikian 3 tips ampuh agar performa mobil Daihatsu bisa tetap ngacir. Semoga artikel ini bermanfaat. (*)