RADAR TEGAL - Seorang anak tenggelam di kawasan obyek wisata Pantai Alam Indah (PAI) Tegal, Minggu 17 September 2023 pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Dugaan sementara, korban terseret ombak tinggi saat berenang bersama sejumlah teman-temannya.
Belakangan diketahui, korban bernama Arka Rizki Dehfahri warga Jalan Melati Kelurahan Dampyak Kramat Kabupaten Tegal. Dari rekaman CCTV, sebelumnya masuk ke obyek wisata bersama teman-temannya menggunakan sepeda.
Korban sendiri, berdasarkan informasi dari pihak keluarga rencananya akan dikhitan Senin 18 September 2023 lalu. Pihak keluarga pun merasakan sangat kehilangan anak kedua dari dua bersaudara itu.
Salah satu warga Wahyudi mengatakan kejadian bermula saat korban bersama sekitar 5 orang temannya berenang di laut. Tiba-tiba, dua orang di antara mereka termasuk korban terlihat sudah ke tengah.
"Kalau kejadian persisnya saya tidak tahu, tapi dari informasinya, beberapa saat setelah berenang, dua orang termasuk korban sudah terlihat ke tengah laut. Kalau teman-teman yang lain masih di pinggir,"ujarnya.
Kabid Pariwisata Disporapar Kota Tegal Dian Eka Kusumawardhani mengatakan pihaknya menyampaikan duka yang mendalam atas kejadian tersebut. Menurutnya, korban bersama 8 orang temannya memasuki obyek wisata PAI Tegal sekitar jam 06.48 WIB.
"Seperti pengunjung pada umumnya, korban bersama teman-temannya masuk ke PAI. Mereka tidak didampingi siapapun,"kata Dian.
Selanjutnya, kata Dian, setelah masuk ke dalam kawasan PAI, korban dan teman-temannya berenang. Saat berenang, korban terbawa ombak yang memang kondisinya cukup deras.
"Saat tenggelam, sejumlah pengunjung langsung memberikan upaya pertolongan dan dibawa ke Puskesmas. Kemungkinan korban sudah meninggal dunia namun untuk memastikan petugas membawa korban ke RS Mitra Siaga dan memang sudah meninggal,"tegasnya.
Terkait kejadian itu, ujar Dian, pihaknya mengimbau kepada orang tua agar mendampingi anak-anaknya yang masih kecil saat masuk ke obyek wisata PAI Tegal. Kemudian, saat berenang untuk memperhatikan kondisi ombak.
"Kemudian itu, juga akan menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap pengunjung,"pungkasnya. ***