RADAR TEGAL - Berikut 3 permasalah umum dari mobil LCGC (Low Cost Green Car) yang menjadi permasalahan serius para penggunanya. Berikut pembahasan mengenai maslah dan cara mengatasinya.
Dengan maraknya populasi mobil tersebut di pasaran otomotif Indonesia, membuat mobil yang ramah lingkungan ini banyak digemari masyarakat dari segala kalangan.
Selain murah dan ekonomis, mobil LCGC juga terbilang ramah lingkungan dan irit bahan bakar.
Adapun kebanyakan dari mobil LCGC umumnya menarget pasaran mobil murah namun dengan interior atau fitur mobil yang mewah.
Selain itu dengan dimensi yang kompak dan fitur yang lengkap mobil LCGC memang sangat layak untuk dimiliki konsumen dari segala kalangan dan usia.
Namun seperti kebanyakan mobil pada umumnya, masalah umum dari mobil tersebut juga tak bisa terhindarkan. Malahan masalah ini terbilang akan menjadi permasalahan serius jika tidak ditangani dengan benar.
Nah pembahasan kali ini akan berfokus ke masalah dari mobil kelas ramah lingkungan dan harga terjangkau tersebut. Jadi simak artikel ini sampai habis yah.
3 Masalah Umum Mobil LCGC Beserta Penanganannya
Mesin Mobil Overheat
Overheat pada mobil dapat menyebabkan kerusakan pada mesin, sehingga biaya perbaikannya pun bisa sangat mahal.
Jika mobil Anda pernah mengalami overheat, ada beberapa hal yang perlu diperiksa, yaitu fan pendingin mesin dan radiator.
Fan pendingin mesin berfungsi untuk mendinginkan mesin dengan cara mengalirkan udara ke radiator. Jika fan pendingin mesin tidak berputar normal, maka mesin akan cepat panas.
Sedangkan radiator berfungsi untuk mendinginkan air yang bersirkulasi di dalam mesin. Jika radiator bocor, maka air pendingin akan berkurang dan mesin akan cepat panas.
Untuk mencegah overheat, Anda dapat melakukan penggantian air radiator secara berkala. Air radiator yang sudah lama tidak diganti dapat menimbulkan kerak yang menghambat saluran radiator.
Kerusakan pada saluran radiator dapat menyebabkan air pendingin tidak dapat mengalir dengan lancar, sehingga mesin akan cepat panas.