RADAR TEGAL - 5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Mesin Kijang Innova.
Kijang Innova adalah salah satu mobil keluarga terlaris di Indonesia. Mobil ini dikenal dengan kenyamanan, keandalan, dan harga yang terjangkau.
Namun, seperti halnya semua mesin mobil, mesin Kijang Innova juga rentan mengalami kerusakan jika tidak dirawat dengan baik.
Salah satu penyebab utama kerusakan mesin adalah kebiasaan buruk yang dilakukan oleh pemilik mobil.
BACA JUGA:Nyari Mobil Bekas? Nih Ada 7 Rekomendasi Mobil SUV di Bawah Rp100 Juta Harga Bekasnya
Berikut adalah 5 kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan mesin Kijang Innova rusak:
1. Asal Tancap Gas
Kebiasaan asal tancap gas setelah menyalakan mesin bisa menyebabkan kerusakan pada mesin Kijang Innova. Hal ini karena mesin belum mencapai suhu kerja optimalnya.
Ketika mesin belum mencapai suhu optimal, pelumas mesin belum menyebar secara merata ke seluruh komponen mesin.
Akibatnya, komponen mesin bisa mengalami gesekan yang berlebihan dan menyebabkan keausan.
2. Engine Lugging
Engine lugging adalah kondisi saat mesin bekerja dengan putaran mesin (RPM) rendah pada kecepatan tinggi.
Kondisi ini bisa terjadi saat mobil mendaki tanjakan atau saat menarik beban berat. Engine lugging bisa menyebabkan mesin bekerja lebih keras dan memicu kerusakan pada komponen mesin, seperti piston, ring piston, dan crankshaft.
3. Kaki di Atas Kopling
Kaki di atas kopling saat mobil sedang berjalan bisa menyebabkan kerusakan pada kopling. Hal ini karena kopling akan bekerja terus menerus untuk mengatur kecepatan mobil. Akibatnya, kopling bisa cepat aus dan perlu diganti.
4. Mematikan Mesin Saat Masih Panas
Mematikan mesin saat masih panas bisa menyebabkan kerusakan pada mesin Kijang Innova. Hal ini karena panas mesin masih terperangkap di dalam mesin.
Akibatnya, komponen mesin bisa mengalami kerusakan akibat panas yang berlebihan.
BACA JUGA:Kenceng dan Keren, Ternyata Segini Biaya Pajak Honda Civic Type R Sesuai Peraturan Kepolisian
5. Tidak Melakukan Servis Rutin
Servis rutin adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga mesin Kijang Innova tetap dalam kondisi prima.
Servis rutin akan meliputi pemeriksaan dan penggantian komponen mesin yang sudah aus atau rusak. Dengan melakukan servis rutin, kerusakan mesin bisa dicegah atau diminimalisir.
Penjelasan Lebih Detail
Asal Tancap Gas
Kebiasaan asal tancap gas setelah menyalakan mesin bisa menyebabkan kerusakan pada komponen mesin, seperti piston, ring piston, dan crankshaft. Hal ini karena komponen-komponen tersebut belum terlumasi dengan oli mesin secara merata.
BACA JUGA:Teknologi TerUPGRADE Suzuki Ertiga 2023 Dibanding Generasi Sebelumnya, Fiturnya Lebih Canggih!
Oli mesin berfungsi untuk melumasi komponen mesin dan mencegah terjadinya gesekan. Ketika mesin belum mencapai suhu optimal, oli mesin belum menyebar secara merata ke seluruh komponen mesin.
Akibatnya, komponen mesin bisa mengalami gesekan yang berlebihan dan menyebabkan keausan.
Kebiasaan asal tancap gas juga bisa menyebabkan mesin overheat. Hal ini karena mesin bekerja terlalu keras untuk menghasilkan tenaga yang besar. Akibatnya, suhu mesin bisa naik dan menyebabkan kerusakan pada komponen mesin.
Engine Lugging
Engine lugging adalah kondisi saat mesin bekerja dengan putaran mesin (RPM) rendah pada kecepatan tinggi. Kondisi ini bisa terjadi saat mobil mendaki tanjakan atau saat menarik beban berat.
Engine lugging bisa menyebabkan mesin bekerja lebih keras dan memicu kerusakan pada komponen mesin, seperti piston, ring piston, dan crankshaft.
Hal ini karena mesin harus bekerja lebih keras untuk menghasilkan tenaga yang besar pada RPM yang rendah.
Ketika engine lugging terjadi, piston dan ring piston akan mengalami tekanan yang lebih tinggi. Akibatnya, piston dan ring piston bisa cepat aus dan menyebabkan kerusakan pada mesin.
BACA JUGA:Harga dan Spesifikasi Honda Brio 2023 Khan Maen! Konsumsi BBM 5 Liter Nyampe 100 KM Boss
Kaki di Atas Kopling
Kaki di atas kopling saat mobil sedang berjalan bisa menyebabkan kerusakan pada kopling. Hal ini karena kopling akan bekerja terus menerus untuk mengatur kecepatan mobil.
Kopling berfungsi untuk menghubungkan dan memisahkan mesin dengan roda. Ketika kaki di atas kopling, kopling akan bekerja terus menerus untuk mengatur kecepatan mobil. Akibatnya, kopling bisa cepat aus dan perlu diganti.
BACA JUGA:Honda Brio 2023 Punya Interior plus Kabin Nyaman, Terbekali Fitur USB Charging Port Buat Ngecas HP
Mematikan Mesin Saat Masih Panas
Mematikan mesin saat masih panas bisa menyebabkan kerusakan pada mesin Kijang Innova. Hal ini karena panas mesin masih terperangkap di dalam mesin.
Akibatnya, komponen mesin bisa mengalami kerusakan akibat panas yang berlebihan.
Panas mesin bisa menyebabkan komponen mesin, seperti piston, ring piston, dan crankshaft, mengalami pemuaian.
Ketika mesin dimatikan, panas tersebut akan terperangkap di dalam mesin. Akibatnya, komponen mesin bisa mengalami kerusakan akibat panas yang berlebihan.