Alhamdulillah Nihil Kematian, Agustus Hingga Awal September 2023 Ditemukan 45 Kasus DB di Brebes

Rabu 13-09-2023,11:27 WIB
Reporter : Syamsul Falaq
Editor : Adi Mulyadi

RADAR TEGAL - Sebanyak 45 kasus Demam Berdarah (DB) kembali ditemukan di Brebes sepanjang Agustus hingga pekan pertama September 2023.

Bagusnya, dari jumlah total tersebut nihil kematian atau pasien meninggal dan semua dinyatakan sembuh. 

Sementara, jika ditotal selama sembilan bulan berjalan, kasus DB tembus 538 pasien. Bahkan, 6 orang dinyatakan meninggal dunia akibat infeksi demam berdarah meski sudah mendapatkan perawatan intensif.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes melalui Sekretaris Imam Budi Santoso mengungkapkan, berdasarkan data base sepanjang sembilan bulan berjalan, Januari hingga Juli 2023, tercatat total terjadi 493 kasus DB.

BACA JUGA:Tertampar Tali Jaring Putus, ABK asal Kaliwlingi Brebes Meninggal Dunia, Saksi Beberkan Ini ke Polisi

BACA JUGA:Harga Anjlok, Pemkab Brebes Bakal Instruksikan ASN Beli Bawang Merah di Petani

Sedangkan, khusus Agustus hingga pekan pertama September 2023 tercatat 45 kasus.

"Selama Agustus, total kasus Demam Berdarah sebanyak 37 kasus. Sedangkan, pekan pertama September sudah 8 kasus. Namun, semuanya dinyatakan selamat dan tidak ada yang meninggal," terangnya Selasa 12 September 2023.

Berdasarkan data kasus DB, lanjut Imam, jumlah pasien meninggal dunia terjadi pada empat bulan. 

Rinciannya, Januari tercatat 92 kasus satu meninggal dunia. Februari, 87 kasus, Maret 60 kasus dua meninggal.

BACA JUGA:Asyik! Bansos Beras 10 Kg di Brebes Sudah Mulai Cair

BACA JUGA:Ajak Masyarakat Cek Kesehatan Berkala, Labkesda Brebes Luncurkan GEMERLAB

Kemudian April 71 kasus dua meninggal, Mei 67 kasus satu meninggal, Juni 66 kasus dan Juli 49 kasus. Selanjutnya Agustus 37 kasus dan hingga 7 September tercatat 8 kasus demam berdarah.

"Jika dibandingkan jumlah kasusnya, DB tahun 2023 mengalami lonjakan signifikan dari tahun 2022. Tapi, angka fatalitas kematian pasien justru menurun tahun ini," jelasnya.

Imam Budi Santoso menuturkan, seiring masih terjadinya cuaca ekstrem masyarakat diminta lebih waspada. 

Kategori :