RADAR TEGAL - Pengelolaan Rekam Medis Elektronik (RME) Rumah Sakit Umum Daerah Brebes, kembali menjadi bahan studi banding. Kali ini giliran RSUD M Ashari Pemalang yang datang berkunjung.
Rombongan dari RSUD M Ashari Pemalang menggelar kunjungan kerja, Selasa 29 Agustus 2023 siang. Studi banding mengenai rekam medis elektronik ini diterima langsung Wakil Direktur Umum dan Keuangan dr Sri Niti mewakili direktur RSUD Brebes.
Turut mendampingi, Kepala Bagian Perencanaan Edi Supeno, pejabat struktural, kepala instalasi dan kepala ruang RSUD Brebes.
"Meski sudah menjadi jujugan studi banding, justru kami terus termotivasi untuk lebih mengoptimalkan pelayanan. Sebab, layanan kesehatan menjadi kebutuhan sekaligus hak bagi semua masyarakat," ungkap Wadirum dan Keuangan dr Sri Niti.
BACA JUGA:Bakal Jadi RS Pendidikan Kedokteran, Tim KKI Tinjau RSUD Brebes dan Temukan Hal Ini
BACA JUGA:Keren! RSUD Brebes Digitalisasi Layanan Rekam Medik Elektronik
Kepada rombongan RSUD dr M Ashari Pemalang, lanjut dia, pihaknya mengucapkan selamat datang dan selamat berdiskusi mengenai rekam medis elektronik. Khususnya, bagi 13 orang yang dipimpin langsung Kepala Seksi Pelayanan Medis dan Rekam Medis Didik Yudi Astono.
Harapannya, melalui studi banding tersebut ada ilmu dan pengetahuan baru yang bisa diadopsi. Sehingga, seluruh proses dan mekanisme rekam medis elektronik bisa terimplementasi di RSUD dr M Ashari Pemalang.
Sementara itu, Kasi Pelayanan Medis dan Rekam Medis RSUD dr M Ashari Pemalang Didik Yudi Astono menambahkan, kunjungan rombongannya memang lebih fokus pada sistem Rekam Medis Elektronik. Sebab, pelaksanaan layanan di instalasi rekam medis RSUD Brebes patut menjadi percontohan.
Terlebih, sistemnya sudah terintegrasi secara menyeluruh dalam data base. Termasuk, terkoneksi dengan Instalasi Gizi maupun Instalasi Farmasi.
"Banyak ilmu dan pengalaman baru dari RSUD Brebes, semoga pemanfaatan RME baik di Instalasi Rekam Medik, Instalasi Gizi maupun Instalasi Farmasi bisa diadopsi di Pemalang," imbuhnya. ***