Sebab, sudah banyak kasus perempuan hanya menjadi korban eksploitasi virtual tanpa solusi konkret. Sedangkan, banyak pelaku yang bebas dari jeratan sanksi hukum setimpal.
BACA JUGA:Catatkan Transaksi Miliaran Rupiah, UKM Virtual Expo Kembali Digelar
BACA JUGA:Nikah Virtual usai Kenal di Medsos, Pengungsi Somalia Akhirnya Disatukan dengan Suaminya
Kepala DP3KB Brebes Akhmad Ma'mun menambahkan, merespon program pendampingan dari Komnas Perempuan.
Pihaknya mengaku, sangat menyambut baik dan siap berkolaborasi terkait program edukasi dan advokasi, termasuk dalam hal virtual semacam ini. Terlebih, belum meratanya peningkatan SDM di Kabupaten Brebes masih menjadi kendala tersendiri.
"Intinya, kami sangat terbuka dalam mengawal optimalisasi sosialisasi edukasi hingga pendampingan. Sebab, sudah menjadi tupoksi kami mewujudkan stop kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak," pungkasnya. ***