Ia konon terpikat dengan gamelan tersebut, sebab dirinya memiliki ketertarikan dengan kesenian Jawa. Selanjutnya, pada 12 Oktober 1984, gamelan tersebut dibawa ke studio rekaman Lokananta.
Ada mitos mistis yang dipercaya oleh masyarakat tentang gamelan yang ada di studio Lokananta ini.
Dulunya, orang meletakan sesajen di sekitar gamelan, namun kini sudah tidak lagi dilakukan.
Dulunya sesajen tersebut termasuk ritual khusus yang dilakukan masyarakat Jawa untuk merawat benda-benda peninggalan leluhur, alias sebagai bentuk penghormatan.
Tidak heran jika banyak kabar beredar bahwa gamelan di studio Lokananta saat ini memiliki hal mistis yang berkaitan dengan gamelan tua itu. Seringkali penjaga studio mendengar gamelan berbunyi sendiri di tengah malam.
Demikian informasi singkat dan mitos tentang Studio Lokananta yang masih masyarakat percaya hingga sekarang. Studio ini juga sering dikunjungi oleh masyarakat untuk melihat-lihat karya musik yang ada di dalamnya. (*)