Metode pembunuhan yang diduga dilakukan oleh Buncul dilaporkan dimulai dengan menyeret kaki korban sebelum akhirnya ditenggelamkan.
Ciri kematian akibat ulah Buncul adalah adanya lubang di dada atau bahkan lubang di ubun-ubun.
Diyakini bahwa selain tenggelamkan, Buncul juga gemar memakan hati, jantung, dan otak korban, menggambarkan kekejaman yang menyeramkan.
Mengenal Wujud Sang Hantu
Dalam mitos dan tradisi setempat, Buncul digambarkan sebagai makhluk yang memiliki kemampuan berenang layaknya hewan air.
Ketika ia berencana membunuh mangsanya, kepala Buncul muncul di permukaan air, berfungsi sebagai mata-mata yang mengintai calon korbannya.
Begitu mangsa dianggap layak, Buncul akan menyelam dan mendekat, menyeret korban dengan kakinya menuju kedalaman sungai.
Tindakannya yang mengerikan meliputi mengoyak-goyak tubuh korban, terutama bagian dada dan ubun-ubun, guna mencapai hati, jantung, dan otak yang menjadi sasarannya.