RADAR TEGAL - Bank Syariah Indonesia membantu mekenan anjloknya perekonomian Indonesia dengan memberikan bantuan melalui layanan KUR BSI.
Bank Syariah Indonesia memberikan bantuan kepada para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) berupa pemberian pinjaman modal tambahan yang dapat digunakan untuk mengembangkan usaha.
Adapun selain itu, KUR BSI juga dirancang untuk pemenuhan kebutuhan modal kerja dan investasi.
Keistimewaan dari layanan KUR BSI ini ialah tidak membebankan bunga kepada nabaha atau debiturnya karena mengandung prinsip syariah.
Maka dari itu, pembahasan akan lebih memfokuskan bagaimana cara pengajuan pinjaman KUR di BSI agar bisa mendapat modal tambahan Rp100 juta.
Sebelum masuk ke cara pengajuannya terlebih dahulu kita kenali beberapa jenis KUR yang terdapat pada layanan Bank Syariah Indonesia.
Jenis KUR Bank Syariah Indonesia
Berikut 3 macam jenis KUR BSI beserta nominal plafon atau pinjaman yang bisa didapatkan.
1. KUR Super Mikro
KUR dari Bank Syariah Indonesia ini diperuntukan bagi para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang membutuhkan modal kerja dan investasi dengan nilai yang rendah.
Adaoun nominal plafon atau pinjaman dalam KUR ini bisa mencapai Rp10 juta, dengan syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi.
2. KUR Mikro
Selanjutnya layanan KUR dalam Bank Syariah Indonesia ialah KUR Mikro yang lebih diperuntukan kepada pelaku UMKM yang membutuhkan dana pinjaman modal kerja dan investasi menengah.
Plafon atau pinjaman dari KUR ini agak dinaikan, yakni pinjaman dapat melebihi Rp10 juta hingga limit Rp50 juta dengan beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi.
3. KUR Kecil