RADAR TEGAL - Komisi II DPRD Kota Tegal mendorong penambahan penganggaran untuk mendukung Universal Health Coverage (UHC) dalam APBD 2023 ubahan. Sehingga, total anggaran untuk mendukung program tersebut mencapai Rp36 Miliar.
Ketua Komisi II DPRD Anshori Fakih mengatakan selain pendidikan, kesehatan merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Karenanya, pihak dia memiliki program prioritas yang telah dan terus perjuangkan seperti UHC atau Cakupan Kesehatan Semesta.
"Hal itu, untuk menjamin kesehatan seluruh masyarakat Kota Tegal,"katanya.
Menurut Anshori, dalam mendukung program UHC itu, pihaknya mendorong penganggaran dalam penyusunan APBD. Bahkan, dalam Perubahan APBD 2023, alokasi anggaran untuk tambahan bantuan Penerima Bantuan Iuran (PBI) sebesar Rp6 miliar lebih.
"Kita dorong penambahan anggaran dalam APBD Ubahan 2023. Sehingga, anggaran totalnya mencapai Rp36 Miliar,"ujarnya.
Selain UHC, ujar Anshori, program prioritas Komisi II berikutnya yakni pendirian Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) untuk pelayanan terkait kesejahteraan sosial masyarakat. Serta keberadaan Mall Pelayanan Publik (MPP) yang saat ini pembangunannya tengah berlangsung.
Politisi yang akrab disapa Anfaq itu, menyebut setelah melakukan tinjauan secara langsing, pihaknya mendapati pelayanan di Puskesmas Tegal Timur sudah cukup baik. Pihaknya belum pernah mendengar pelayanan di sana rendah.
Anggota Komisi II Teguh Iman Santoso menyampaikan perlunya penambahan dokter umum di Puskesmas Tegal Timur. Karena itu, dia meminta agar Pemerintah Kota Tegal dapat memperhatikannya.
“Kami sarankan agar ada penambahan dokter umum untuk meningkatkan pelayanan,”ujarnya. ***