Kabupaten Tegal adalah contoh nyata bagaimana peninggalan-peninggalan sejarah—dalam bentuk cultural heritage dan living cultural—dapat menjadi cerminan warisan berharga dari perjalanan panjang manusia dalam mengarungi waktu.
Dari Tanah Subur Hingga Kearifan Agraris
Kabupaten Tegal memiliki akar sejarah yang dalam, dimulai dari era pertanian yang menjadi fondasi kehidupan masyarakatnya.
Kehadiran Ki Gede Sebayu, seorang tokoh yang terlibat dalam pengembangan pertanian di wilayah ini, memberikan sorotan khusus pada warisan keagrarisan yang telah menjadi ciri khas daerah ini.
Jejak langkah ini ternyata telah dimulai sejak zaman Mataram Kuno.
Juru Demung Ki Gede Sebayu
Penting untuk mengenal sosok Ki Gede Sebayu lebih dalam. Kabupaten Tegal berasal dari kata "Tetegal", mengacu pada tanah subur yang melimpah ruah hasil pertaniannya.
Tak hanya itu, ada versi lain yang mengatakan bahwa asal usul kata "Tegal" berasal dari sebutan "Teteguall", yang disampaikan oleh pedagang Portugis, Tome Pires, saat singgah di Pelabuhan Tegal pada abad ke-16.