Misteri Leuweung Sancang di Kabupaten Garut, Hutang Paling Angker di Tanah Jawa

Rabu 23-08-2023,12:13 WIB
Reporter : Aditya Saputra
Editor : Aditya Saputra

Pohon Kaboa: Jelmaan Para Prajurit Siliwangi

Terdapat satu jenis pohon bakau yang hanya tumbuh di Leuweung Sancang dan konon merupakan tempat petilasan terakhir Prabu Siliwangi. 

Legenda menyebutkan bahwa ketika Raden Kian Santang mengejar Prabu Siliwangi hingga pantai, ia hanya menemukan para prajurit Siliwangi yang telah berubah menjadi pohon. 

Pohon-pohon ini, dikenal sebagai pohon kaboa, dianggap sebagai jelmaan para prajurit Siliwangi, dan hingga sekarang, mereka masih hidup di wilayah Leuweung Sancang dan sangat dilindungi.

BACA JUGA:7 Aroma Bau yang Disukai Setan, Awas! Jangan Sampe Ada Dirumah Kalian

Kecantikan Tersembunyi di Leuweung Sancang

Namun, di balik keangkerannya, Leuweung Sancang juga menyimpan keindahan luar biasa. Hutan ini adalah rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna yang unik dan menakjubkan. 

Sungai-sungai yang masih asri dan pantai-pantai yang indah menambah pesona alam hutan ini.

Status Konservasi Leuweung Sancang

Secara administratif, Leuweung Sancang berada di Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, berbatasan langsung dengan Samudra Hindia dan Kabupaten Tasikmalaya. 

Pada tahun 1959, Menteri Pertanian menetapkan Leuweung Sancang sebagai kawasan konservasi dengan status cagar alam, meliputi wilayah seluas sekitar 2.157 hektar. 

Kemudian, pada tahun 2014, Menteri Kehutanan kembali menetapkannya sebagai cagar alam, dengan luas wilayah yang sedikit lebih besar, yaitu 2.313 hektar.

BACA JUGA:5 Mitos Tanda Seseorang Dekat dengan Kematiannya Menurut Primbon Jawa, Mendadak Jadi Penyayang?

Leuweung Sancang membentang dengan keaslian yang luar biasa, menyajikan hutan dataran rendah, hutan mangrove, dan hutan pantai yang semuanya menggabungkan keindahan alam yang tak terlupakan.

Demikian informasi tentang misteri Leuweung Sanca, temukan banyak informasi misteri lainnya, hanya di radartegal.disway.id, semoga bermanfaat.(*)

Kategori :