RADAR TEGAL – Bounty Beach Club Bungalows merupakan salah satu resort kecil yang menyimpan mitos tertentu, yang terletak di Desa Gili Indah, Gili Meno, Lombok Utara. Dulunya, tempat ini merupakan resort mewah pada masa kejayaannya.
Mitos Bounty Beach Club Bungalows kini dianggap menjadi tempat angker oleh masyarakat setempat. Apalagi, resort ini sudah lama mangkrak selama hampir puluhan tahun.
Terlepas dari mitos yang menyelimuti Bounty Beach Club Bungalows ini, padahal bekas resort mewah ini memberikan suasana serta pemandangan yang apik. Pengunjung dulunya menginap untuk beristirahat dari hiruk pikuk perkotaan dan menikmati pantai dari sini.
Sudah lama ditinggalkan
Resort ini sudah lama ditinggalkan dan akhirnya ditutup pada 2002. Orang-orang masih bisa melihat banyaknya kursi, meja, dan barang lainnya yang dibiarkan begitu saja di tempat ini.
Beberapa bagian bangunannya juga banyak yang sudah keropos termakan usia dan cuaca yang silih berganti.
BACA JUGA : 10 Mitos dan Larangan di Bali yang Masih Dipercaya Masyarakat, Hati-hati Kalau Mau Liburan!
Padahal, dulunya resort ini sangat indah apalagi langsung menghadap ke pantai. Bahkan, Bounty Beach Club Bungalows menjadi salah satu tujuan wisatawan saat itu.
Tepatnya, resort ini berada di dekat pantai Lombok Utara yang menawarkan suasana staycation yang menyenangkan.
Apalagi posisinya jauh dari keramaian kota, sehingga banyak wisatawan yang tertarik datang untuk menikmati ketenangan dan kenyamanan yang dimiliki resort ini.
Namun, sayangnya kini bekas resort mewah ini sudah terbengkalai dan hanya tersisa kesan horor di dalamnya.
Lokasi
Bounty Beach Club Bungalows ini bisa ditempuh dengan kapal ferry maupun speed boat atau juga bisa dengan pesawat dari Bali.
Beberapa masyarakat setempat akan membantu menunjukan jalan menuju resort ini. Namun, mereka tidak akan menemani berkeliling.
Mitos Bounty Beach Club Bungalows