Bahkan, beberapa masyarakat Cina memakai jimat kelelawar untuk mempromosikan kebahagiaan dalam hidup mereka.
4. Rezeki akan datang di masa depan
Primbon Jawa tidak hanya memberi peringatan kepada manusia tentang arti buruk dari masuknya kelelawar ke rumah. Ia juga menyebutkan tentang pertanda baik yang bisa diambil dari mitos ini.
Menurut kitab tersebut, apabila kelelawar masuk rumah kemudian mengitari rumah searah jarum jam, maka penghuni rumah akan mendapatkan rezeki dalam jangka waktu depat.
Namun, apabila kelelawar mengitari rumah melawan arah jarum jam, maka rezeki akan datang dalam waktu lama.
5. Tamu datang membawa kabar baik
Menurut budaya Jawa yang tersebut dalam kitab primbon, kelelawar yang masuk lalu mengitari rumah searah jarum jam juga menjadi pertanda bahwa akan ada tamu yang datang membawa kabar baik bagi penghuni rumah.
Kabar baik itu bisa berupa rezeki yang datang secara tiba-tiba, jodoh yang mendekat, kesempatan yang ditawarkan, dan lain sebagainya.
6. Bencana bagi orang-orang rumah
Mitos berikutnya berasal dari kepercayaan Feng Shui. Dalam kepercayaan Feng Shui, kelelawar masuk ke rumah dianggap sebagai pertanda buruk. Rakyat Tionghoa percaya bahwa mamalia yang aktif pada malam hari itu membawa bencana.
Bencana yang dipercaya bisa terjadi pun beragam, mulai dari datangnya penyakit, jodoh semakin jauh, rezeki yang tak kunjung datang, hingga masalah-masalah hidup lainnya.
Setelah dikunjungi kelelawar, pemilik rumah dengan kepercayaan ini akan dihantui ketakutan dan ketidaknyamanan.
7. Perubahan akan terjadi dalam hidup
Dalam budaya Celtic, kelelawar masuk ke rumah melambangkan transformasi dan kegembiraan. Masyarakat Celtic percaya bahwa beberapa perubahan akan terjadi dalam hidup mereka apabila mendapati kelelawar masuk ke rumah.
Perubahan itu bisa terjadi dalam kehidupan pribadi, pekerjaan, keluarga, maupun lingkungan atau orang-orang sekitar. Hal ini mungkin meliputi perubahaan gaya hidup, kebiasaan makan, teman atau lingkungan, dan sebagainya.
8. Sedang dalam pergolakan emosional