RADAR TEGAL - Polisi sudah memintai keterangan dari 15 orang saksi terkait kebakaran kapal di Pelabuhan Jongor Tegal. Hingga kini peristiwa yang menghanguskan 63 kapal nelayan itu masih diselidiki.
Ke-63 kapal nelayan itu terbakar habis saat berlabuh di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari Kota Tegal. Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Achmad Lutfi pun berkesempatan meninjau lokasi kebakaran, Kamis malam 17 Agustus 2023.
Kapolda mengungkapkan hasil evaluasi kebakaran kapal di Pelabuhan Jongor Tegal masih menunggu satu kapal yang masih terbakar. Menurut Kapolda, Labfor dan Inavis Polda Jateng akan segera menunaikan tugasnya, jika kebakaran sudah selesai dan api benar-benar sudah padam.
"Labfor dan Inavis Kepolisian kita sudah bekerja sama. Maka tindakan kepolisian akan kita ambil secepatnya," kata Kapolda.
Artinya apa, sambung Kapolda, Kepolisian akan mengutamakan pemulihan sesudah kebakaran, seperti mendata jumlah ABK dan pemilik kapalnya. "Kita dari Kepolisian sifatnya hanya mendorong dan menjadi fasilitator setelah bencana."
Penyebab kebakaran kapal di Pelabuhan Jongor Tegal
Sementara itu terkait indikasi awal pnyebab kebakaran, ungkap Kapolda, masih dalam penyelidikan. Jenderal bintang dua itu tak menampik memang ada informasi tentang korsleting listrik dan lain sebagainya.
"Nanti setelah penyelidikan selesai akan kita sampaikan. Apa yang menjadi indikasi terjadinya kebakaran," pungkasnya.
Demikian informasi tentang penyidikan terkait peristiwa kebakaran kapal di Pelabuhan Jongor Tegal, yang menghanguskan 61 kapal nelayan. (*)