Setelah memberikan kucing tersebut potongan kedua, diam-diam Beliau mengikuti kucing tersebut pergi.
Sampai pada akhirnya ia menemukan sebuah atap rumah kumuh, dan didapatinya kucing tadi sedang menyodorkan sepotong daging yang diberikan Ibnu Bashad kepada kucing lain yang buta matanya.
Peristiwa ini sangat menyentuh hati beliau hingga ia menjadi Sufi sampai ajal menjemputnya pada tahun 1067.
Selain itu, Kaum Sufi juga percaya bahwa dengkuran nafas kucing memiliki irama yang sama dengan Dzikir kalimah Allah.
5. Air liur kucing suci
Bukan rahasia lagi bahwa air liur kucing itu tidaklah najis. Bahkan, tidak masalah jika kita hendak salat dan terkena air liur kucing, maka hal ini tidaklah membatalkan salat tersebut.
Menurut MuseHealth, air liur kucing mengandung beberapa protein dan enzim yang dapat berfungsi sebagai antibakteri alami, termasuk lactoferrin dan nitrat.
Karena hal tersebutlah, kucing sering menjilati tubuhnya. Proses ini dilakukan untuk melapisi tubuh kucing tersebut dengan air liur mereka untuk membunuh bakteri yang berbahaya dan menjaga bulu mereka tetap lembut.
Itulah beberapa keistimewaan memelihara kucing dalam Islam. Semoga bermanfaat.***