RADAR TEGAL - Paskakembali munculnya titik api dan menimbulkan kabut asap di areal Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) sampah Penujah, Sekda Kabupaten Tegal dr Widodo Joko Mulyono memberi mandat kepada BPBD untuk melakukan assesmen kaji cepat di masa gawat darurat baru.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tegal, Elliya Hidayah menyatakan, pihaknya merespon perintah tersebut dengan mengundang semua OPD terkait, untuk meggelar kaji cepat di TPA Penujah.
"Percepatan assemen kami lakukan dengan mengundang seluruh Kabid yang ada di BPBD, DLH, Dinsos, DPUPR, Dinas Perkim, Dinkes, Satpol PP bersama Damkarnya," ujarnya Sabtu 12 Agustus 2023.
Dari hasil asessmen tersebut, sempat mencuat bahwa paskapemadaman yang dilakukan oleh pihak TPA, Damkar yang disuplay airnya dari BPBD, PMI, DLH dan PDAM. Sampai saat ini masih tetap ada titik api baru yang asapnya mengganggu warga Desa Dermasuci saat angin ke arah selatan.
"Sempat ada usulan untuk konsultasi dan berkoordinasi dengan Pertamina berkaitan dengan metode atau cara penanganan kebakaran di Penujah agar tuntas tidak ada titik api lagi," cetusnya.
BACA JUGA:TPAS Penujah Kembali Terbakar, Sekda Kabupaten Tegal Langsung Turun ke Lokasi dan Jalan Kaki
Namun, pihaknya mengaku telah mendapatkan masukan untuk menyikapi masa Gawat Darurat Baru di kawasan TPA sampah Penujah dari hasil rapat koordinasi dengan Sekda.
"Ada beberapa item penting yang harus segera mendapatkan prioritas untuk diwujudkan di areal TPA sampah Penujah. Di antaranya pembuatan sumur bor untuk mempermudah akses suplay air ketika dibutuhkan. Dan yang tak kalah penting adalah terwujudnya akses jalan yang mempermudah armada mobil Damkar keluar masuk ke areal TPAS Penujah," ungkapnya.
Terkait wacana menjadikan areal TPAS Penujah sebagai tempat wisata seperti untuk ajang balap motor atau wisata Gunung Sampah, itu menurutnya adalah item jangka panjang. *