RADAR TEGAL - Sejumlah warga mengeluhkan banjir yang kerap melanda di wilayah Kelurahan Mintaragen Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal. Karenanya, untuk mengatasi persoalan tersebut, DPRD mendorong agar ada renovasi Polder yang ada karena fungsinya belum maksimal saat ini.
Anggota DPRD Kota Tegal Sisdiono Ahmad mengatakan untuk menampung aspirasi masyarakat, pihaknya menggelar reses pada 13 Agustus 2023 siang. Pada saat reses, ada sejumlah persoalan yang disampaikan oleh warga.
"Reses ini merupakan komunikasi kita kepada mereka untuk menampung aspirasi. Nantinya, saat pembahasan APBD akan kita sampaikan aspirasi mereka sehingga bisa terealisasi,"katanya.
Adapun persoalan yang warga sampaikan, kata Sisdiono, antara lain terkait banjir di Kecamatan Tegal Timur. Sebab, tatkala hujan cukup lebat, rumah mereka kerap dilanda banjir.
"Persoalan yang disampaikan yakni tentang banjir yang kerap melanda rumah mereka,"tandasnya.
Untuk persoalan banjir, ujar Sisdiono, perlu adanya renovasi polder yang ada di Kelurahan Mintaragen. Sebab, jika hujan lebat tidak mampu menampung hingga terjadilah banjir.
"Saat hujan lebat, polder sudah tidak bisa menampung. Sehingga perlu adanya perbaikan atau renovasi polder,"ujar Sisdiono.
Persoalan selanjutnya adalah masalah sampah. Menurut Sisdiono, dirinya sangat mengapresiasi adanya usulan dari warga tersebut.
"Jenis sampah itu ada 2, yakni sampah organik dan sampah non organik. Kalau organik mudah hancur dan yang non organik tidak mudah hancur, contohnya plastik,"tandasnya.
Karenanya, imbuh Sisdiono, perlu kesadaran masyarakat jangan membuang sampah plastik sembarangan.
"Terakhir tentang PJU, Karenanya, untuk tahun ini saya mengusulkan 4 titik PJU. Mintaragen 3 titik, dan 1 titik di Kelurahan Panggung,"bebernya. ***