RADAR TEGAL-Ternyada ada loh mitos balikan sama mantan yang tersebar di masyarakat. Pernah menjadi orang kesayangan tentunya punya sisi tersendiri di dalam hati.
Mitos balikan sama mantan ini sangat menarik untuk kita bahas. Kebanyakan yang melakukan hal ini adalah perempuan.
Ketika sudah menginjak ke dalam ranah balikan, tentunya akan merasakan sensasi yang berbeda yah. Saat sudah masuk tentunya banyak yang mendengar tentang mitos balikan sama mantan.
Apa kamu termasuk orang yang ingin balikan dengan mantan? Baca mitos tentang balikan sama mantan berikut ini yah.
Pada artikel ini kita akan mengulas tentang mitos. Sebelumnya, coba baca tentang Tiga Mitos Orang Jawa tentang Jodoh, Tidak Boleh Menikah dengan Wanita Cantik? di situs yang terpercaya ini.
Mitos balikan sama mantan punya efek apa saja?
1. Terasa sangat berbeda
Tentunya kalian akan merasakan bahwa ketika sudah kembali dengan mantan akan terasa berbeda. Hal ini karena kita sudah melewati masa yang pecah dengan mantan kita.
Apakah dengan balikan ini akan membuat lebih baik dari sebelumnya? Pasangan yang sudah kembali biasanya akan lebih hati-hati karena sudah tahu celah kesalahan pasangan.
BACA JUGA:Mitos Curi Bunga dari Pengantin Mempercepat Jodoh? Simak Penjelasannya Disini
2. Merasa tidak ada yang cocok atau mau
Selanjutnya, biasanya orang yang sudah kembali dengan masa lalunya merasa tidak ada yang cocok ayau mau. Dengan perasaan yang ada seperti itu kembali dengan masa lalu menjadi salah satu pilihan agar hati tidak sepi.
Meski akan sulit menjalaninya lagi, namun masih ada harapan tentang masa depan kalian. Padahal, biasanya ia kurang berusaha dengan keadaan yang ada.
3. Mitos balikan dengan mantan: hanya Ex yang tau tentang aku
Tidak bisa kita pungkiri bahwa yang sudah ada bersama kita memang tahu sebagian tentang diri kita. Hal itu biasanya membuat kita merasa nyaman.
Akan tetapi, kenapa kalian bisa putus? berarti ada yang kurang tulus dengan hal kalian.
4. Hubungan yang sudah ada terlalu berlebihan
Banyak orang yang kembali kepada mantan dikarenakan merasa jika sebelumnya keputusan untuk berpisah merupakan suatu hal yang berlebihan.