Pantura Kabupaten Tegal Dilanda Kemarau, Ratusan Warga Kedungkelor Antre Air Bersih

RADAR TEGAL - Wilayah pantura Kabupaten Tegal tengah dilanda kemarau. Ratusan warga Kedungkelor terpaksa antre air bersih bantuan karena sumur warga mengering.

Kemarau yang panjang mengakibatkan sumber mata air atau sumur di rumah penduduk mengalami kekeringan. Desa Kedungkelor Kecamatan Warureja Kabupaten Tegal yang termasuk wilayah pantura menjadi yang terparah. 

Selama beberapa pekan terakhir, warga kesulitan air bersih. Mengetahui hal ini, Komandan Kodim 0712 Tegal Letkol Inf Suratman bersama prajuritnya langsung menggelontorkan air bersih sebanyak 4 tangki di desa tersebut, Jumat 11 Agustus 2023 hari ini.

Kepala Desa Kedungkelor Adi Warnoto mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Dandim Tegal bersama jajarannya yang telah peduli terhadap warganya.

BACA JUGA:Musim Kemarau, 13 Desa di Kabupaten Pekalongan Rawan Kekeringan dan Krisis Air Bersih

Adi tak menampik, selama beberapa pekan terakhir, warganya kesulitan mendapatkan air bersih. Sumur warga banyak yang mengering. Akibatnya, warga selalu membeli air bersih untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

"Bantuan air bersih ini sangat bermanfaat untuk warga kami. Termasuk santunan untuk anak yatim dan piatu. Terima kasih untuk Pak Dandim bersama jajarannya," tukasnya. 

Pembagian air bersih dipusatkan di halaman Masjid Baitul Ashfiya Desa Kedungkelor. Ratusan warga langsung berbondong-bondong mendatangi lokasi itu untuk mendapatkan air bersih.

"Semula kami mendapatkan laporan dari anggota kami bahwa di Desa Kedungkelor mengalami kekeringan, kami pun langsung datang ke sini untuk memberikan bantuan air bersih ini," kata Letkol Inf Suratman, di sela-sela pembagian air bersih.

Dia mengungkapkan, kegiatan sosial ini merupakan program Jumat Berkah Kodim Tegal. Selain memberikan bantuan air bersih, Dandim juga menyantuni puluhan anak yatim dan piatu di desa tersebut. 

BACA JUGA:Hadapi Kemarau Panjang Mengintai, Ini yang Dilakukan Pemkot Tegal

Rencananya, program Jumat Berkah ini akan dilaksanakan rutin secara bergilir di seluruh kecamatan di Kabupaten Tegal. Dandim berharap, kegiatan sosial yang dilakukan para prajuritnya itu, bermanfaat untuk warga desa setempat.

"Ini merupakan salah satu wujud nyata bakti prajurit TNI dalam melaksanakan Delapan Wajib TNI yakni menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha mengatasi kesulitan rakyat di sekeliling dengan bersinergi bersama komponen masyarakat," sambungnya. ***