Misteri Gunung di Magelang, dari Penemuan Mayat Mengerikan Hingga Jembatan Setan di Puncak

RADAR TEGAL   –     Misteri Gunung Andong merupakan fenomena yang telah diceritakan secara turun temurun oleh masyarakat setempat, menciptakan daya tarik yang tak terelakkan bagi para penjelajah dan pecinta alam.

Selama berabad-abad, misteri Gunung Andong telah menginspirasi cerita-cerita penuh intrik dan mitos yang melibatkan makhluk gaib dan fenomena alam yang tak terungkap.

Dalam perjalanan menuju pemahaman yang lebih dalam tentang misteri Gunung Andong, kita diajak untuk menjelajahi mitos, misteri, dan kisah-kisah mistis yang bersatu dalam harmoni di puncak gunung ini

Berikut adalah informasi mengenai misteri Gunung Andong yang dilansir dari kanal YouTube Joans media oleh Radar Tegal.  

BACA JUGA:Misteri Situs Gunung Padang: Benarkah Menjadi Sejarah Peradaban Tertua di Dunia?

Misteri Gunung Andong

Gunung Andong terletak di Desa Nglabak dan Tlogorejo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Gunung ini menjadi favorit para pendaki karena memiliki medan yang mudah dijangkau dengan ketinggian 1731 mdpl.

Dari puncaknya, kita dapat menikmati pemandangan alam yang hijau dan indah, serta memandang ke arah Kabupaten Magelang dari ketinggian.

Gunung berapi aktif ini memiliki empat puncak, yakni Puncak Makam, Puncak Andong, Puncak Jiwa, dan Puncak Alap-Alap.

Meskipun jalur pendakian di Gunung Andong terlihat menarik dan mudah, sebenarnya ada beberapa misteri menarik yang menunggu untuk diungkap.

Penemuan mayat wanita tanpa kepala

Misteri pertama yang menggetarkan adalah penemuan mayat wanita tanpa kepala di Gunung Andong. Pada tahun 2015, para pendaki dan penduduk setempat dikejutkan oleh penemuan tersebut.

Meskipun identitas mayat tersebut tidak dapat dipastikan, yang pasti korban tersebut seorang wanita.

Ternyata, fenomena seperti ini bukanlah yang pertama terjadi di Gunung Andong, karena warga setempat mengungkapkan bahwa gunung ini sering digunakan sebagai tempat pembuangan mayat.

Jalur pendakian yang penuh misteri

Gunung Andong memiliki berbagai jalur pendakian, termasuk melalui rute Sawit, Gogi, dan Pendem. Namun, rute melalui Sawit menjadi yang paling terkenal dan dicari oleh pendaki.

Di sepanjang jalur ini, terdapat pos-pos dengan nama yang cukup menakutkan, seperti Pos Pocong dan Makam Ki Joko Pekik. Selain itu, rute melalui Gogi dan Pendem juga sarat dengan misteri.

BACA JUGA:Eksplorasi Misteri dan Legenda Gunung Cakrabuana dari Perspektif Mistis dan Sejarahnya

Jembatan setan

Empat puncak utama di Gunung Andong membentuk siluet menyerupai punggung sapi, dengan Puncak Makam, Puncak Jiwa, dan Puncak Alap-Alap berderet di tengah, serta jembatan tipis yang menghubungkan Puncak Makam dan Puncak Jiwa yang dikenal sebagai jembatan setan.

Gangguan dari makhluk gaib

Pendaki Gunung Andong sering kali mengalami gangguan oleh makhluk gaib.

Beberapa dari mereka melaporkan bahwa mereka merasakan dicubit atau disentuh oleh makhluk gaib saat sedang mendaki, yang menyebabkan rasa sakit.

Bahkan, ada cerita tentang seorang pendaki yang mengisahkan bahwa temannya dicubit oleh makhluk gaib sehingga terpaksa dia tertinggal dari rombongan lainnya karena merasa tidak enak badan.

Asal usul nama Gunung Andong

Nama Gunung Andong juga memiliki misteri dan fakta menarik. Terdapat dua versi yang mengisahkan asal usul nama ini.

Versi pertama menjelaskan bahwa nama "Andong" berasal dari bentuk puncak gunung yang menyerupai punggung sapi. Dalam bahasa Jawa, punggung sapi juga disebut sebagai "Geger andong" atau "punggung andong".

BACA JUGA:Gunung Halimun: Tempat Magis di Balik Kabut Misterius

Versi kedua menyebutkan bahwa nama "Andong" berasal dari kata "endongo" atau "andongo" dalam bahasa Jawa, yang berarti berdoa atau memohon sesuatu.

Hal ini berkaitan dengan Puncak Makam di Gunung Andong, yang dianggap sebagai tempat petilasan Kiai Abdul Faqih dan diyakini sebagai tempat berdoa.

Dalam keindahan alamnya yang memikat, misteri Gunung Andong tetap melambung tinggi, mengajak kita merenung tentang rahasia yang tersembunyi di balik pemandangannya yang menakjubkan. ***