Faktanya, teks proklamasi yang dibacakan oleh Presiden Soekarno ada dua versi, yaitu teks proklamasi klad dan otentik. Teks proklamasi klad merupakan tulisan tangan Soekarno dan hasil gubahan (karangan) Mohammad Hatta, serta Achmad Soebardjo.
Sedangkan teks proklamasi otentik merupakan teks yang sudah mengalami perubahan hasil ketikan Sayuti Melik.
BACA JUGA:Cerita Sejarah Terputusnya Jawa dan Bali Bagian 5: Sang Bang Manik Angkeran Hancur Jadi Debu
Itulah fakta dibalik pristiwa pembacaan teks proklamasi yang jarang diketahui. Perjuangan untuk merdeka pastilah tidak mudah, namun dengan persatuan Indonesia berhasil mewujudkannya, MERDEKA!**