RADAR TEGAL - Aksi jambret di Desa Karangreja Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes berhasil digagalkan warga gegara Nenek Saryem teriak minta tolong.
Saryem, 76, merupakan pemilik warung jajanan yang menjadi korban aksi penjambretan tersebut.
Adapun pelaku jambret, yakni Tarno, 39, warga Desa Cikeusal Kidul Kabupaten Brebes.
Dalam melancarkan aksinya, tarno berpura-pura membeli jajanan di warung kecil milik Saryem.
Kini Tarno hanya bisa meratap dibalik jeruji besi tahanan Polsek Tanjung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
BACA JUGA:Ibu Pembuang Bayi Kedalam Sumur di Bumiayu Brebes Mengaku Depresi Paska Operasi Sesar
Kapolsek Tanjung melalui Kanit Reskrim Ipda Yadi Suryadi membenarkan, aksi penjambretan terhadap Nenek Saryem, berhasil digagalkan setelah korban berteriak minta tolong.
Tepatnya, setelah pelaku menarik kalung emas berliontin, korban kemudian korban teriak.
"Mendengar teriakan nenek Saryem, pelaku berusaha kabur menggunakan sepeda motor yang terparkir di depan rumah korban. Namun apes, motor mogok, sehingga pelaku tertangkap warga dan langsung dibawa ke balai desa," jelasnya.
Berdasarkan keterangan korban, lanjut Yadi, awalnya korban mengaku tidak curiga terhadap pelaku.
Sebab, pelaku datang ke rumahnya untuk membeli jajan seperti pembeli lainnya. Namun, saat kondisi korban lengah, pelaku yang menyamar jadi pembeli itu langsung menarik kalung yang terpasang di leher korban.
BACA JUGA:Bawa Bendera THAMSIES, 36 Remaja di Brebes yang Konvoi Tengah Malam Diciduk Polisi
Beruntungnya, saat pelaku mencoba kabur berhasil diamankan warga dan polisi segera membawanya ke Mapolsek Tanjung.
Hingga kini, pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Awalnya kalung yang dicuri, dibuang pelaku diselokan. Namun, setelah dicari warga akhirnya ketemu. Selain mengamankan pelaku, kami mengamankan kalung dan liontin emas seberat 12 gram sebagai barang bukti," pungkasnya. *