Se-Epic Doctor Strange, Inilah 6 Tokoh Sakti Mitos Jawa bagai Penyihir

Jumat 04-08-2023,20:00 WIB
Reporter : Ailsa Zevaulima Dilivia
Editor : Ailsa Zevaulima Dilivia

RADAR TEGAL - Perang magis leluhur di Nusantara konon pernah terjadi seperti di dalam film Doctor Strange. Tokoh sakti mitos Jawa tersebut acapkali masih dipercaya keberadaannya hingga kini. 

Sejarah Nusantara juga diwarnai dengan karya sastra kuno yang memuat tokoh sakti mitos Jawa, termasuk penyihir, sebagaimana di Marvel Universe. Mulai dari menggoyangkan bumi, membangkitkan orang mati, hingga membelah negeri.

BACA JUGA:5 Mitos Jawa yang Masih Dipercaya sampai Sekarang, Terakhir Paling Serem

Tokoh sakti mitos Jawa tersebut ada yang historis dan yang fiktif. Namun, kisah mereka menyiratkan adanya kemampuan adikodrati, termasuk kekuatan magis yang dipakai untuk kejahatan. 

Pada kesempatan kali ini, radartegal.disway.id akan mengajak Anda untuk mengenal beberapa tokoh dalam sastra kuno di Indonesia yang berkekuatan magis. Melansir dari kanal youtube ASISI Channel berikut informasi mengenai 6 tokoh sakti mitos Jawa.

BACA JUGA:Kuburan Seorang Nenek Sakti di Klungkung Bali Jadi Tempat Memohon Pengobatan, Begini Sejarahnya

6 Tokoh sakti dalam pustaka klasik

1. Mpu Bharada

Demi mengakhiri perang saudara antar pewaris Airlangga (990 - 1049 M), Mpu Bharada membelah Pulau Jawa dan menyegel batas-batasnya dengan kutukan hingga kerajaan terpecah menjadi dua, yakni Jenggala dan Kadhiri. Untuk mematahkan kutukan, dibangunlah Candi Prajnaparamitapuri di Bayalangu pada zaman Majapahit. 

Menurut Negarakertagama, yang memberkatinya adalah Mahapendeta Jayanawidi, yang diyakini sebagai Mpu Bharada. Lontar Calon Arang (1540 M) menceritakan kesaktiannya dalam menyembuhkan banyak orang hingga mampu menghidupkan yang telah mati asal jasadnya belum rusak.

Ia juga mampu menciptakan gempa bumi, meski tidak sehebat saudara tuanya, Mpu Kuturan, yang memagari Pulau Bali dengan tsunami. Sumber tertua mengenai tokoh ini, Prasasti Wurare (1289 M), dikeluarkan oleh Maharaja Kertanegara (1268 - 1292 M) dan bisa disaksikan di Arca Joko Dolog, Surabaya.

BACA JUGA:Memakan 6 Korban, Ini Kisah dan Mitos Keris Sakti Mpu Gandring

2. Brahmana Iswara

Dalam Kitab Tantu Panggelaran (1635 M), ada brahmana dari India yang mendaki Penanggungan, gunung sucinya Majapahit. Di tengah jalan, ia membuang hajat di air sungai yang mengalir ke bawah lereng.

Apesnya, di bawah sana berdiri Kadewaguruan milik Brahmana Iswara. Brahmana Iswara yang murka pun membalik aliran air ke atas agar kotoran Brahmana India tadi kembali ke pemiliknya.

Kategori :