RADAR TEGAL - Simak 4 tips mudah investasi bagi pemula, selengkapnnya dibawah ini.
Dengan bertambahnya minat dari para investor pemula untuk meraih kebebasan finansial, mari simak 4 tips mudah ini untuk pemula yang ingin berinvestasi. Adapun langkah pertama yang bisa dilakukan para investor pemula yakni, mengetahui terlebih dahulu cara mengelola keuangan. Hal ini memudahkan para investor pemula dalam menaruh aset dan midal kepada produk investasi.
Umumnya para investor pemula terlihat masih bingung bagaimana memulai investasi yang mudah. Maka dari itu kami sudah menyiapkan 4 tips mudah investasi yang jarang diketahui.
Untuk lebih jelasnya bisa menyimak penjelasan dibawah ini:
4 Tips Mudah Investasi Bagi Pemula yang Jarang Diketahui
1. Pilih Tujuan Investasi
Salah satu hal terpenting sebelum memulai investasi ialah dengan menentukan pilihan berinvestasi. Contohnya kamu ingin mempersiapkan dana darurat, uang untuk liburan, uang untuk menikah, membeli kebutuhan pribadi, dan membayar uang biaya naik haji orang tua.
Sejatinya tujuan berinvestasi ialah untuk membangun komitmen investor untuk menuju keinginan yang diraih. Jika tak memiliki tujuan, maka akan kehilangan dorongan, tak konsisten berinvestasi, dan sulit untuk mengetahui tujuan pengalokasikan dana investasi.
BACA JUGA:Berani Sukses dengan Berinvestasi, Berikut 3 Alasan Mengapa Kita Harus Investasi Saham BBRI
2. Perkirakan Alokasi Dana
Setelah memilih tujuan investasi, langkah berikutnya adalah merencanakan alokasi dana investasi dan mengestimasikan jangka waktu yang dibutuhkan untuk mencapai target tersebut. Penting juga untuk melakukan evaluasi terhadap jumlah dana yang telah terkumpul saat ini. Setelah tahap tersebut selesai, barulah dapat dilakukan perencanaan lebih lanjut terkait alokasi dana yang sesuai dengan rencana pembelian rumah.
Sebagai contoh, pertimbangkanlah situasi di mana Anda ingin memiliki uang muka (DP) sebesar Rp75 juta untuk rumah impian Anda dan niat untuk membelinya dalam tiga tahun ke depan. Inisiatif selanjutnya adalah menghitung posisi keuangan saat ini, yang akan menjadi dasar untuk menentukan alokasi dana yang tepat sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan. Dengan pendekatan ini, Anda dapat mengelola alokasi dana investasi dengan lebih terstruktur untuk meraih tujuan DP rumah yang diinginkan.
3. Cocokkan Investasi dengan Profil Risiko Anda
Bagi investor pemula, sangat penting untuk menyelaraskan tujuan investasi dan jangka waktu yang Anda tentukan dengan profil risiko Anda. Jika Anda termasuk dalam kategori investor pemula yang menginginkan investasi dengan risiko minimal, maka pilihan yang tepat bisa jatuh pada reksa dana pasar uang. Jenis investasi ini cocok untuk jangka pendek dan sangat sesuai bagi mereka yang ingin memiliki dana darurat atau merencanakan investasi dalam periode singkat, misalnya 1-2 tahun.
Tetapi, jika Anda memiliki pandangan jangka panjang dan memiliki toleransi risiko yang tinggi, Anda bisa mempertimbangkan investasi dalam reksa dana saham. Meskipun mengandung risiko yang lebih tinggi, jenis reksa dana ini menawarkan potensi imbal hasil yang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan pilihan reksa dana lainnya, terutama jika dipertahankan dalam periode 5-10 tahun.