RADAR TEGAL - Siapa yang tidak mengenal kota Palembang? Palembang merupakan ibukota Provinsi Sumatera Selatan yang terkenal dengan kuliner ikannya. Tidak hanya soal kuliner, banyak landmark di Palembang yang cukup populer yakni Jembatan Ampera Palembang.
Jembatan Ampera atau Amanat Penderitaan Rakyat mulai dibuka pada 30 September 1965 dan menjadi ikon Kota Palembang. Jembatan ini menghubungkan daerah seberang ulu dan seberang ilir yang dipisahkan oleh Sungai Musi dengan panjang mencapai 1.117 meter dan lebar 22 meter.
Pada awalnya, bagian tengah dari jembatan ini bisa diangkat agar kapal-kapal besar bisa lewat melintasi jembatan. Namun, pada tahun 1970 bagian tengahnya sudah tidak dapat diangkat lagi. Pada tahun 1990, bandul pemberatnya dibongkar karena dikhawatirkan akan membahayakan banyak orang.
Misteri Jembatan Ampera
Disamping kemegahan arsitektur jembatan Ampera ternyata menyimpan banyak teka-teki dari kisah mistis yang banyak dibicarakan masyarakat sekitar. Sebetulnya bukan masalah yang besar jika ada buaya atau ular di sungai karena sejatinya sungai merupakan habitat kedua hewan tersebut.
Namun misteri yang beredar dari mulut ke mulut tentang jembatan Ampera berhubungan dengan kedua hewan tersebut. Konon katanya yang kedua hewan tersebut sering menampakan diri di jembatan Ampera dengan ukuran yang terlalu besar sehingga banyak masyarakat yang memiliki spekulasi bahwa kedua hewan tersebut adalah hewan jadi-jadian atau siluman gaib.
Beberapa masyarakat setempat mengaku melihat buaya bunting dengan ukuran yang tak biasa melintasi Sungai Musi dari Jembatan Ampera. Tidak hanya itu saja, sebagian masyarakat juga kerap diganggu oleh ular berukuran besar yang sering menyemburkan bisanya. Hal inilah yang menjadi alasan bermunculan desas-desus mengenai makhluk jadi-jadian penunggu Sungai Musi.
BACA JUGA: Merinding! Mitos Gunung Lawu, Sumpah Brawijaya V Hingga Pasar Setan
Misteri selanjutnya berhubungan dengan Kuntilanak yang digadang-gadang sebagai salah satu penunggu Jembatan Ampera. Kelakukan isengnya sering dialami para pengendara mobil yang melintasi jembatan lepas tengah malam sekitar pukul dua hingga tiga pagi.
Selain itu, konon katanya juga sering menumpang di jok belakang mobil yang melewati jembatan dan korbannya selalu kaum pria yang berkendara seorang diri. Nyatanya tidak hanya Kuntilanak yang menunggu Jembatan Ampera tetapi beberapa sosok makhluk astral tanpa wujud berwarna hitam dan putih juga seringkali mengganggu orang-orang yang melewati Jembatan Ampera.
Mereka akan melesat dengan sangat cepat di depan mobil yang seringkali menjadi penyebab kecelakaan karena pengemudi merasa terkejut dengan sesuatu yang menyeberang di depan mobil mereka. Hal ini menyebabkan pengemudi membanting stir dan mengakibatkan kecelakaan tunggal atau menabrak kendaraan di dekatnya.
Ada misteri yang paling terkenal dikaitkan dengan makhluk halus penunggu jembatan ini, banyak masyarakat yang berpendapat bahwa daya tarik yang kuat dari makhluk di sekitar jembatan ini mampu membuat manusia mengakhiri hidupnya. Dengan banyaknya kasus bunuh diri membuat sebagian orang menjadikan Jembatan Ampera sebagai lokasi favorit untuk mengakhiri hidup.
Namun, semuanya hanya mitos yang bisa dipercaya atau tidak tergantung preferensi masing-masing orang. Jangan takut untuk mengunjungi Jembatan Ampera hanya karena mitosnya karena saat Anda berkunjung ke Kota Palembang, wajib sekali menikmati pemandangan jembatan Ampera dari pinggiran. Selain itu, di sekitar jembatan Ampera banyak wisata menarik yang layak untuk Anda coba bersama keluarga!*