Kader Nasyiatul Aisyiyah Kota Tegal Belajar Politik

Kamis 03-08-2023,19:45 WIB
Reporter : Teguh Mujiarto
Editor : Teguh Mujiarto

RADAR TEGAL - Puluhan kader dari Nasyiatul Aisyiyah Kota Tegal mengikuti pendidikan Politik yang digelar di SMK Muhammadiyah, Rabu 2 Agustus 2023 kemarin. Pada kesempatan itu, panitia menghadirkan sejumlah narasumber yang salah satunya adalah ketua KPU Kota Tegal Elvy Yuniarni. 

Ketua PDNA Kota Tegal Ike Yunia Meka mengatakan saat ini Pemerintah tengah berupaya meningkatkan tingkat partisipasi Pemilih dalam Pemilu 2024. Utamanya, mereka para pemilih muda atau generasi Z.

"Salah satu wahana untuk menggaet partisipan golongan milenial, utamamya kalangan perempuan, adalah dengan pemberian pendidikan partai politik. Atau lebih dikenal dengan pendidikan ideopolitor,"katanya.

Selanjutnya, Ike berpesan kepada kadernya untuk menjadi pemilih yang cerdas. Dengan menggunakan hak pilih secara bijak.

"Jadilah pemilih yg cerdas, gunakan hak suara secara bijak, masa depanmu ada ditanganmu dan masa depan bangsa ada di pilihanmu,"ujarnya.

Majelis Pendidikan Kader Deddy Setiaji mengungkapkan, di era digital saat ini banyak dari kalangan muda lebih mudah mencari informasi seputar dunia politik. Karenanya, jangan sampai dinamika di dalamnya membuat generasi muda antipati terhadap Politik. 

"Justru mestinya pemuda saat ini harus sadar akan pentingnya politik. Berpolitik itu bagaikan sebuah seni, oleh karena itu buatlah politik itu indah,"ungkapnya.

Koordinator bidang Diaspora Kader MPKSDI Pimpinan Pusat Muhammadiyah Khafid Sirotudin mengungkapkan generasi Z sangat bergantung kepada teknologi. Khususnya internet dan media sosial. 

"Karenanya, generasi Z Penting disuguhkan dan dikenalkan dengan nilai, value, karakter. Jangan mudah terkecoh oleh politik, teman, keluarga, apalagi pacar,"katanya. 

Ditambahkannya, tantangan Nasyiatul Aisyiyah khusus bagi generasi Z ini ada di pergaulan. Politik itu tidak hanya berkutat pada kegiatan pemilihan umum saja, tetapi bersosialisasi dan pergaulan juga politik.

"Dalam perpolitik butuh kejujuran dan keadilan sebagai nilai-nilai dasar. Pembangunan nilai-nilai tersebut ada dalam lingkungan keluarga dan segala sesuatunya dibutuhkan proses, termasuk pembangunan karakter,"tandasnya. 

Khafid menambahkan, generasi Z ini butuh adanya nilai-nilai yg baik untuk diaplikasikan dalam bersosialisasi dan berpolitik. Pada akhirnya berpolitik itu adalah bagaimana mengatur bangsa dan negara itu menjadi baik.

Sementara Ketua KPU Kota Tegal Elvi Yuniarni mengatakan saat ini di Kota Bahari ada 18 peserta pemilu dari partai politik. Sementara angka DPT saat ini mencapai 212.800, meskipun data tersebut masih terus bergerak. 

"Kami mengajak kepada peserta yang hadir agar dapat berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi kali ini. Baik sebagai peserta pemilu maupun penyelenggara pemilu,"tandasnya.

Elvy menambahkan, perempuan memiliki peran strategis dalam kepemiluan. Bisa menjadi peserta pemilu, penyelenggara pemilu, pemilih, maupun relawan demokrasi yang mengajak pemilih untuk memilih. ***

Kategori :