RADAR TEGAL - Tanah Kusir adalah salah satu daerah di Jakarta yang terkenal dengan suasananya yang angker. Daerah ini banyak dihuni oleh makam-makam tua, sehingga tak heran jika banyak orang yang takut untuk datang ke sini. Namun, ada seorang pria yang justru memilih untuk tinggal di Tanah Kusir dan menjadi penjaga makam.
Pria itu bernama Pak Karno, umurnya sudah sekitar 50 tahun. Ia sudah menjadi penjaga makam Tanah Kusir selama lebih dari 20 tahun.
Pak Karno adalah orang yang sangat baik dan ramah. Ia selalu bersedia membantu orang-orang yang datang ke makam Tanah Kusir untuk berziarah.
Meskipun Pak Karno adalah orang yang baik, namun ia juga pernah mengalami beberapa kejadian menyeramkan di makam Tanah Kusir.
Kejadian Aneh Sosok Wanita Menangis
Salah satu kejadian yang paling teringat oleh Pak Karno adalah ketika ia melihat seorang wanita yang sedang menangis di atas makam. Wanita itu menangis dengan sangat keras, seolah-olah sedang kehilangan seseorang yang sangat dicintainya.
Pak Karno mendekati wanita itu dan bertanya apa yang terjadi. Wanita itu mengatakan bahwa ia sedang menangis karena baru saja kehilangan suaminya. Suaminya meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas. Wanita itu sangat sedih dan tidak tahu harus berbuat apa.
Pak Karno berusaha menghibur wanita itu dan mengatakan bahwa suaminya pasti sudah tenang di surga. Wanita itu kemudian berhenti menangis dan mengucapkan terima kasih kepada Pak Karno. Wanita itu kemudian meninggalkan makam Tanah Kusir dengan perasaan yang lebih tenang.
Sosok Anak Kecil Sedang Bermain
Kejadian lain yang pernah dialami oleh Pak Karno adalah ketika ia melihat sekelompok anak kecil yang sedang bermain di atas makam.
Anak-anak itu sedang bermain petak umpet dan mereka tidak menyadari bahwa mereka sedang berada di atas makam.
Pak Karno menghampiri anak-anak itu dan mengingatkan mereka bahwa mereka tidak boleh bermain di atas makam. Anak-anak itu kemudian berhenti bermain dan mendengarkan penjelasan Pak Karno.
Anak-anak itu kemudian meminta maaf kepada Pak Karno dan berjanji tidak akan bermain di atas makam lagi.