RADAR TEGAL - Sebuah jembatan yang terletak di Jalur Pantura Kabupaten Tegal kerap dikaitkan dengan sejumlah mitos yang berkembang di masyarakat. Konon, jembatan tersebut wilayah kekuasaan siluman buaya putih.
Sejumlah kecelakaan yang menyebabkan tewasnya korban, kerap dikaitkan dengan permintaan dari penguasa alam gaib di wilayah itu. Untuk menghindarinya, ada beberapa hal yang perlu pengendara lakukan.
Selain itu, ada beberapa mitos lainnya yang berkembang di sekitar jembatan tersebut. Penasaran seperti apa? Simak artikel ini hingga selesai untuk menjawab rasa penasaran anda.
1. Wilayah Kekuasaan Buaya Putih
Salah satu mitos yang santer berkembang di tengah masyarakat sekitar adalah Jembatan yang berada di Desa Padaharja Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal itu merupakan wilayah kekuasaan siluman Buaya Putih.
Siluman ini terkadang menampakkan dirinya kepada siapa yang dikehendakinya. Konon, di sekitar lokasi itu juga menjadi istana dari kerajaan alam ghoib yang dihuni berbagai makhluk kasat mata yang kerap mengganggu pengendara yang lewat, utamanya di malam hari.
2. Korban Kecelakan Menjadi Tumbal Pesugihan
Mitos selanjutnya yang sejak dulu berkembang di kalangan masyarakat adalah adanya kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa merupakan pertanda adanya permintaan tumbal dari sang penunggu. Meski hal ini belum terbukti kebenarannya, namun masyarakat banyak yang mempercayainya.
Sementara mitos versi lainnya mereka yang meninggal akibat kecelakaan di sekitar jembatan tersebut akan menjadi pengikut siluman Buaya Putih. Konon, mereka yang menjadi korban merupakan hasil perjanjian keluarganya dengan siluman Buaya Putih.
Jika sudah memberikan tumbal, maka siluman Buaya Putih akan memberikan kekayaan yang berlipat ganda. Tentunya, untuk bisa memperolehnya, mereka harus melakukan ritual tertentu sebelumnya.
3. Menikah dengan Siluman Buaya Putih
Pernah bertahun-tahun silam, merebak kabar adanya orang yang mengaku telah menikahi siluman Buaya Putih tersebut. Bahkan, sudah memiliki anak ghoib dari pernikahan tersebut.
Saat masih hidup, orang tersebut bercerita jika suatu malam dirinya berjalan melewati jembatan Kalipah tersebut. Tiba-tiba, dirinya merasa di bawa ke alam yang dia tidak mengenalnya sama sekali.
Konon, dia bertemu dengan sosok wanita cantik yang merupakan jelmaan siluman Buaya Putih. Saat itu, wanita cantik itu menyampaikan maksudnya untuk menikahi orang tersebut.
Wanita jelmaan siluman Buaya Putih itu kemudian menawarkan timbal balik jika orang tersebut setuju menikah dengannya. Tawaran yang disampaikannya yakni menjadi sakti, punya kekayaan atau memiliki kemampuan menolong orang lain.