4 Mitos Gunung Slamet via Guci Tegal yang Bikin Merinding

Minggu 30-07-2023,21:21 WIB
Reporter : Ranti
Editor : Ranti

RADARTEGAL.DISWAY.ID   - Bagi Anda para pencinta alam yang hobil melakukan pendakian, pasti Anda tidak asing lagi dengan kegiatan mendaki gunung bukan. Berikut 4 mitos Gunung Slamet via Guci Tegal.

Mendaki gunung kini menjadi aktivitas olahraga sekaligus hobi yang sangat menyenangkan bagi beberapa orang.

Meskipun terdengar menyenangkan, akan tetapi kegiatan mendaki ini tidaklah semudah dan seindah yang dibayangkan, ya. Apalagi jika Anda yang belum pernah mendaki.

Berdasarkan cerita para pendaki, gunung memiliki banyak cerita misteri dan mitos yang akan menemani perjalanan pendakian.

Seperti yang Anda ketahui bahwa di dalam gunung terdapat semak pepohonan dan rimba yang tentu menjadi tempat menyenangkan bagi makhluk halus.

Nah, salah satu mitos yang beredar di kalangan pendakian yakni mitos Gunung Slamet vua Guci.

BACA JUGA:  Mulai dari Naga Penjaga Hingga Kambing Kendit, Begini Mitos dan Asal-Usul Nama Pemandian Air Panas Guci

4 Mitos Gunung Slamet Via Guci Tegal

1.       Terdapat Pasar Hantu Gunung Slamet

Mitos Gunung Slamet via Guci pertama yang menarik dan   seram yakni mengenai adanya pasar hantu di bagian punggung bukit Gunung Slamet.

Dinamakan seperti itu, sebab lokasi tersebut merupakan tempat angin bertiup kencang dari bawah sehingga menghasilkan suara riuh layaknya pasar.

Lokasi pasar hantu ini pun konon katanya sering memakan korban jiwa.

Jika dengan logika, lokasi tersebut dekat dengan puncak serta udara dingin yang dapat menyebabkan pendaki menderita hipotermia saat cuaca memburuk seperti; badai dan hujan.

2.       Adanya Makhluk Kerdil

Mitos atau cerita misteri berikutnya yakni konon katanya, di sekitar pelawangan gunung Slamet ini terdapat sosok makhluk kerdil yang sering berkeliaran.

Bahkan terkadang juga mengambil makanan milik pendaki apabila tidak sengaja meninggalkannya di depan tenda.

Meskipun begitu, makhluk yang satu inni akan menghilang sebelum para pendaki menyadari bahwa makanannya telah diambil.

Adapun cerita di balik adanya makhluk kerdil ini yakni katanya, dahula kala terdapat seorang pendaki Gunung Slamet yang tersesat.

Karena tidak tahu jalur untuk kembali, akhirnya Ia bertahan hidup dengan memakan makanan yang terdapat di dalam hutan seperti dedaunan, buah-buahan.

Karena sudah terlalu lama hidup di dalam hutan, pada akhirnya Ia kehilangan jati diri sebagai menusia.

Selain itu, dikatakan juga bahwa makhluk kerdil ini sangat ketakutan apabila tidak senagja bertemu dengan para pendaki.

3.       Terbelahnya Pula Jawa  apabila Gunung Slamet Meletus

Tahukah Anda bahwa Gunung Slamet masuk dalam daftar gunung tertinggi di pulau Jawa yang terletak di tengah-tengah pulau Jawa.

Namun, gunung berapi yang satu ini diketahui sangat jarang terbatuk.

Meskipun demikian, beredar mitos di tengah masyarakat bahwa apabila gunung Slamet ini meletus besar, maka pulau Jawa akan terpisah.

Kabarnya, letusan gunung Slamet ini akan membuat selat baru yang menghubungkan laut utara dan selatan.

4.       Sarang Siluman Naga di  Air Terjun Gunung Slamet

Mitos Gunung Slamet via Guci Tegal berikutnya yakni tentang keberadaan air terjun di bagian lereng gunung.

Konon, lokasi air terjun tersebut menjadi sarang para siluman naga yang terkenal dengan nama Naga Cerek.

Tidak hanya itu, air dari air terjun tersebut pun diketahui mempunyai banyak manfaat sehingga banyak pengunjung yang datang ke sini.

Sebab, konon katanya, Apabila Anda berendam di air terjun tersebut,   dapat meningkatkan daya tarik   seksual para wanita.

Selain itu juga, air terjun ini diyakni dapat memberikan khasiat dalam menyembuhkan penyakit kulit.

Lokasinya yang sejuk dan asri juga kerap digunakan sebagai tempat pesugihan bagi orang atau yang dikenal dengan ngalap berkah.

BACA JUGA:  Kisah Penemu Air Panas Guci Tegal, Sempat Bawa Istri untuk Meninggalkan Keraton

Tidak hanya itu, lokasi air terjun ini juga sering dijadikan sebagai tempat olah batin atau kanuragan.

Demikian Ulasan mengenai mitos Gunung Slamet via Guci Tegal. Semoga bermanfaat.***

Kategori :