Kekaisaran Mongol: Kekaisaran Terbesar Kedua Dalam Sejarah yang Pukul Mundur Peradaban Islam di Baghdad!

RADAR TEGAL - Mengulas sejarah kekaisaran Mongol, yang merupakan kekaisaran terbesar ke dua yang pernah memukul mundur peradaban Islam di Baghdad.

Kekaisaran Mongol merupakan sebuah kekaisaran yang dibangun oleh Genghis Khan pada tahun 1206.

Lalu bagaimana bisa kekaisaran ini menjadi kekaisaran terbesar ke dua dalam sejarah? 

Simak penjelasannya di bawah ini!

Sejarah Dibentuknya Kekaisaran Mongol

Awalnya, bangsa Mongolia merupakan bangsa yang terdiri dari suku-suku nomaden yang kesehariannya menggembala hewan ternak.

Suku-suku ini berpindah setiap musimnya dan mendirikan sebuah tinda sebagai tempat tinggal sementara.

Dari keluarga yang miskin, lahirlah sosok Genghis Khan yang sedari kecil selalu berusaha keras agar mimpinya menjadi komandan militer untuk Toghril, Kepala Suku Kerait.

Dengan perjuangan yang dilaluinya iapun berhasil mengomandani pasukan militer dan memulai memperluas wilayah kekuasaan melalui jalur diplomasi dan peperangan.

Setelah berhasil mempersatukan para suku nomaden, dibawah kepemimpinan Genghis Khan iapun mendirikan Kekaisaran Mongol pada tahun 1206.

Setelah dipimpin oleh Genghis Khan beserta keturunannya, perkembangan Kekaisaran Mongol terbilang pesat.

Di awal pemerintahan kekaisaran ini, banyak ekspedisi dan perluasan wilayah yang Genghis Khan lakukan ke segala penjuru, termasuk Dinasti Xia Barat di China bagian Utara serta Kerajaan Khawarizmi yang berada di Persia.

Kemahiran pasukan mongol dalam berkuda dan memanah, jelas membawa kemenangan kemanapun mereka melakukan ekspedisi perluasan wilayah.

Kelebihan itu membuat Kekaisaran Mongol mampu melibas habis pasukan Iran, Rusia, Eropa Timur, China dan negeri-negeri lainnya.

Dikisahkan juga dalam pertengahan abad ke 13 Kekaisaran Mongol pernah mengirim penawaran ke Baghdad yang saat itu menjadi pusat peradaban Islam kekhalifaan Abbasyiyah. Penawaran itu bertujuan agar Baghdad tunduk pada kekaisaran Mongol, namun kala itu Abbasyiyah menolak penawaran yang pada akhrinya berujung Baghdad diserang dan dihancurkan oleh Kekaisaran Mongol, dipercaya penyerangan inilah yang menjadi awal kemunduran peradaban islam.